Residu Berusia 2.400 Tahun Jadi Bukti Pemanfaatan Teh di Tiongkok

By Maria Gabrielle, Minggu, 19 Desember 2021 | 10:00 WIB
Residu teh berusia ribuan tahun. (Jiang et al.)

“Tetapi tidak ada bukti fisik yang membuktikan kapan teh benar-benar muncul. Hingga ditemukannya teh di Makam Han Yangling yang membuktikan bahwa teh Tiongkok memiliki sejarah setidaknya 2.150 tahun dan telah mendapatkan pengakuan dari Guinness World Records sebagai teh tertua di tahun 2016,” jelas para ahli.

“Identifikasi sisa-sisa teh di Zoucheng—tahap awal Negara-negara Berperang sekitar 2.400 tahun yang lalu—telah memajukan asal-usul teh hampir 300 tahun,” tambahnya.

Lebih lanjut, adanya penemuan teh di dalam mangkuk kecil memberikan bukti tambahan tentang penggunaan teh. Berdasarkan hasil penelitian mereka, didapati bahwa budaya minum teh mungkin dimulai sejak periode Negara-negara Berperang.