Apa Benda Termahal di Dunia?

By , Selasa, 3 Mei 2016 | 16:00 WIB

Apa benda termahal di dunia? Benarkah itu adalah pusat energi nuklir Hinkley Point di Somerset, Inggris?

Kelompok pegiat Greenpeace menyatakan, Hinkley akan menjadi benda termahal di dunia. Perkiraan nilainya bisa lebih dari £24 miliar atau sekitar Rp 461 triliun.

Demikian data itu diungkapkan dalam petisi yang menolak proyek tersebut, seperti dikutip dari BBC Indonesia.

Angka tersebut didapat dari perkiraan pinjaman dan bunganya. Jika, dihitung dari biaya konstruksinya, maka Hinkley diperkirakan memakan biaya £18 miliar atau Rp 345 triliun.

Jumlah ini setara dengan biaya pembangunan sebuah hutan kecil yang di dalamnya ada Burj Khalifa -bangunan tertinggi dunia di Dubai, yang pembangunannya memakan biaya sekitar £1 miliar atau sekitar Rp 19 triliun.

Lalu, dibandingkan dengan pusat riset untuk menemukan rahasia alam semesta, Large Hadron Collider, di Swiss, proyek tersebut 'hanya' memakan biaya sekitar £4 miliar atau sekitar Rp 77 triliun.

Jembatan termahal

Bagaimana pun, Large Hadron Collider masih kalah mahal dibanding jembatan Oakland Bay Bridge di San Francisco.

Jembatan itu dirancang untuk menghadapi gempa besar, dan diharapkan bertahan hingga 1.500 tahun ke depan.

Biaya jembatan ini sekitar £4,5miliar atau sekitar Rp 86 triliun.

Lantas, mengapa proyek Hinkley di Inggris ini bisa demikian mahal?

"Pembangkit energi nuklir membutuhkan peralatan paling rumit yang pernah dibuat oleh manusia," kata Steve Thomas, profesor kebijakan energi di Universitas Greenwich.

"Biaya pembangkit energi nuklir terus naik seiring terjadinya bencana, dan kami merancang langkah untuk mengurangi risiko kecelakaan."Sebagai perbandingan, pembangkit energi nuklir Inggris Sizewell B, yang selesai dibangun tahun 1995, biayanya 'hanya' £2,3miliar atau Rp 44 triliun.