Tak hanya wacana dunia maya
Kartika Jahja, yang bersama komunitas Kolektif Betina menginisiasi tagar Nyala Untuk Yuyun berharap gerakan simpati di media sosial untuk Yuyun tidak berhenti sebagai wacana di dunia maya.
"Kita perlu melawan kekerasan seksual di dunia nyata juga dengan cara apapun yang kita mampu, sesuai keahlian kita dan latar belakang kita," ujarnya kepada BBC Indonesia.
Dia mengungkapkan bahwa kasus kekerasan seksual di Indonesia sudah sangat genting namun masih dianggap sepele, sehingga perlu banyak orang untuk bersuara hingga terjadi perubahan.
"Semua orang punya tugas untuk melawan kekerasan seksual, bukan hanya marah terhadap satu kasus, lalu sudah," pungkasnya.