Nationalgeographic.co.id—Burung kondor California mengejutkan ilmuwan dengan dua betina bisa berkembang biak tanpa kawin alias ‘kelahiran perawan’. Ya, belum lama ini data genetik mengungkapkan bahwa dua betina bertelur tanpa ayah atau nama ilmiahnya adalah Partenogenesis.
Partenogenesis adalah jenis reproduksi aseksual di mana sel telur wanita dapat berkembang menjadi embrio tanpa sperma. Kadal melakukannya. Secara mengejutkan, para ilmuwan menemukan bahwa burung kondor California juga dapat bereproduksi dengan cara ini.
Sebagai informasi, populasi burung kondor California sangat rendah hingga 22 individu pada 1980-an. Para ilmuwan telah menjalankan program penangkaran hingga saat ini untuk menyelamatkan burung-burung ini.
Dengan kumpulan genetik yang begitu kecil dan populasi yang rapuh, pembiakan mereka harus direncanakan dan didokumentasikan dengan cermat. Ketika para ilmuwan di San Diego Zoo Wildlife Alliance sedang meninjau data genetik burung, mereka menemukan sesuatu yang membingungkan. Dua anak ayam jantan, yang dikenal sebagai SB260 dan SB517, tidak memiliki kontribusi genetik dari jantan mana pun dalam program tersebut. Mereka menerbitkan temuan mereka minggu ini di Journal of Heredity.
"Ini benar-benar penemuan yang luar biasa. Kami tidak benar-benar mencari bukti partenogenesis, itu hanya mengenai wajah kami,” ucap Oliver Ryder, ahli genetika di San Diego Zoo Wildlife Alliance.
"Kami hanya mengkonfirmasinya karena studi genetik normal yang kami lakukan untuk membuktikan asal usul," sambungnya.