7 Fakta Penting "Polycystic Ovary Syndrome"

By , Kamis, 19 Mei 2016 | 11:00 WIB

"Jadi kemungkinan hamil juga turun. Anda mungkin perlu bantuan seorang dokter ob-gyn spesialis infertilitas."

Kebanyakan wanita dengan PCOS masih memiliki banyak telur yang sehat, sehingga dokter tinggal membantu Anda mendapatkan siklus menstruasi yang teratur.

5. Insulin mungkin berperan.PCOS berhubungan erat dengan resistensi insulin, dan banyak wanita dengan PCOS memiliki gejala pre-diabetes.

Para ahli tahu bahwa resistensi insulin dapat menyebabkan peningkatan kadar androgen, tetapi dokter masih meneliti apakah memiliki terlalu banyak androgen dapat menyebabkan resistensi insulin.

Dokter telah menemukan obat diabetes metformin untuk membantu mengendalikan gejala PCOS. diet glikemik tinggi protein rendah, sering direkomendasikan untuk pasien prediabetes dan dengan demikian bermanfaat juga untuk waniya dengan PCOS.

6. Penurunan berat badan mungkin menjadi obat terbaik.Obesitas tidak menyebabkan PCOS, tapi ada tumpang tindih yang signifikan antara keduanya. Teorinya adalah bahwa obesitas memberikan kontribusi untuk resistensi insulin, yang meningkatkan kadar androgen dan bisa membuat gejala PCOS semakin buruk.

Bahkan, kehilangan 5% dari berat badan akan berdampak pada profil metabolik keseluruhan seorang wanita.

7. Mengobati PCOS secepatnya dapat mencegah risiko kesehatan yang serius.Gejala PCOS relatif ringan, jadi jika Anda tidak sedang dalam program hamil, Anda mungkin tidak terburu-buru ke dokter.

Tapi, mengabaikan gejala PCOS dapat membuatnya menjadi lebih agresif: haid yang tidak teratur dapat meningkatkan risiko kanker rahim, rambut tumbuh semakin kasar, jerawat dapat menyebabkan jaringan parut, dan berat badan semakin bertambah.

Semakin cepat Anda menemui dokter tentu akan semakin baik.