Orang Tiongkok Kuno Gunakan Bantal Keramik Saat Tidur, Apa Fungsinya?

By Sysilia Tanhati, Senin, 20 Desember 2021 | 09:00 WIB
Kosong di bagian tengah, bantal ini juga berfungsi untuk menyimpan harta berharga. Pencuri tidak bisa mengambil harta tersebut tanpa membangungkan pemilikinya. (Daderot)

Bantal keramik dengan motif bayi dan bunga teratai sering dihadiahkan orang tua kepada anaknya sebagai kado pernikahan. Ini menjadi simbol harapan pernikahan yang bahagia dan keturunan yang banyak.

Orang Tiongkok kuno percaya bahwa hewan tertentu memiliki kekuatan untuk mengusir roh jahat. Maka tidak heran jika bantal keramik dengan bentuk binatang menjadi populer. Selama periode Song, bantal keramik berbentuk singa sangat diminati.

Singa dianggap sebagai makhluk keberuntungan dengan keganasan, kekuatan, dan energi spiritual yang dapat mengusir roh jahat. Bantal berbentuk singa yang diproduksi di tempat pembakaran Cizhou adalah yang paling banyak dicari. Bantal keramik unik berbentuk naga yang diproduksi di Jingdezhen selama Dinasti Song Utara (960-1279) digunakan oleh keluarga kerajaan dan bangsawan.

Baca Juga: Belum Pernah Ganti Bantal? Beberapa Hal Ini Bisa Saja Anda Alami

Orang Tiongkok kuno percaya bahwa hewan tertentu memiliki kekuatan untuk mengusir roh jahat. Maka tidak heran jika bantal keramik dengan bentuk binatang menjadi populer. (Gary Lee Todd)

Tidak hanya itu, bantal batu juga berperan dalam ritual berkabung. Dalam masa berkabung yang sudah ditentukan, seorang putra berbakti mengenakan pakaian sederhana dan meninggalkan kemewahan, kesenangan dan kenyamanan. Salah satu dari berbagai jenis perlengkapan ritual yang digunakan pada periode ini adalah bantal khusus yang disebut zhenkuai atau balok bantal. Zhenkuai pada dasarnya merupakan batu bata keras yang digunakan untuk menghindari tidur malam yang terlalu nyaman.

Kita mungkin menganggap bantal keras seperti itu tidak nyaman, orang-orang Tiongkok kuno menggunakannya karena bermanfaat. Sima Guang (1019–1086) misalnya. Ia adalah seorang pegawai negeri yang menjalani karir politik yang tinggi memiliki kebiasaan tidur yang unik. Seorang pekerja keras, ia menghabiskan waktu untuk bekerja. Alih-alih menggunakan bantal keramik, ia memilih untuk menggunakan gelondongan kayu sebagai bantal.

Bantal kayu akan berguling setiap kali dia bergerak dalam tidurnya, sehingga menghilangkan godaan untuk tidur. Bagi Sima, pekerjaannya, dalam hal ini penulisan bagian penting dari historiografi Tiongkok, jauh lebih penting daripada istirahat.

Bantal keramik memiliki banyak fungsi dan kegunaan di luar sandaran kepala dan dekorasi rumah. Karena bagian tengahnya kosong dan selalu berada di dekat kepala pemiliknya, bantal ini menjadi tempat persembunyian harta berharga.

Bisa dibayangkan akan cukup sulit untuk mencuri sesuatu dari bantal tanpa membangunkan orang yang tertidur di atasnya.

Salah satu fungsi penting lainnya bagi para wanita adalah untuk menjaga rambut agar tidak berantakan selama tidur. Merawat rambut adalah urusan yang memakan waktu pada masa itu. Sehingga mengistirahatkan kepala di permukaan yang keras memungkinkan orang untuk mempertahankan gaya rambutnya saat tidur.

Apakah Anda tertarik untuk mencobanya?

Baca Juga: Ingin Tingkatkan Kreativitas? Coba Teknik Tidur Salvador Dali Ini