Inilah Makanan yang Mempercepat Penyakit Stroke

By , Minggu, 5 Juni 2016 | 15:00 WIB

Beragam kudapan, seperti muffin, donat, keripik, kerupuk atau camilan panggang lain biasanya menjadi makanan wajib saat menemani aktivitas Anda. Padahal semua jenis kudapan itu mengandung lemak trans tinggi yang dapat meningkatkan risiko stroke.

Lemak trans memiliki beberapa sifat jahat, seperti menyumbat saluran pembuluh darah dan meningkatkan konsentrasi lipid (lemak) pada tubuh. Lemak jenis ini juga dapat meningkatkan Kolesterol jahat dalam darah serta menurunkan Kolesterol baik.

!break!

Minuman soda

Menurut hasil studi Institute for Health Clinic dan Harvard University Cleveland, pemanis tambahan di soda dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin sehingga bisa memicu terjadinya peradangan dan resistensi insulin.  

Bila keadaan itu terus-terusan terjadi, suplai oksiden melalui pembuluh darah ke otak bisa mengalami penyumbatan akibat zat aktif yang terdapat dalam soda.

Makanan kaleng dan cepat saji

Makanan kaleng dan cepat saji umumnya mengandung kadar sodium dan garam tinggi. Konsumsi berlebihan dua zat ini dapat meningkatkan risiko terkena stroke.

Namun, bila Anda ingin tetap mengonsumsi makanan dengan kandungan sodium dan garam maksimal adalah 1.500 miligram (mg) perhari. Hal ini sesuai dengan rekomendasi Asosiasi jantung dan Stroke Amerika Serikat.

Oleh karena itu, sebelum Anda membeli makanan kaleng dan kemasan baca dahulu label makanan dengan teliti. Anda juga wajib waspada dengan sodium dalam bentuk lain, seperti baking sodabaking powder, MSG (monosodium glutamate), disodium phosphate, sodium alginate yang biasanya ada pada ragam kue kering, roti dan snack ringan dalam kemasan.

Pola makan sehat

Tapi, jika ingin meminimalisir risiko terserang stroke, ada baiknya Anda segera mengubah pola makan dari tak sehat menjadi sehat. Kurangi, bahkan bla perlu, tinggalkan jenis makanan berbahaya bagi kesehatan, seperti makanan manis, daging merah, gorengan, minuman soda, dan makanan kaleng. 

Perbanyaklah asupan makanan sehat, seperti buah-buahan, sayuran-sayuran hijau, dan makanan berserat tinggi. Untuk asupan protein hewani sebaiknya mengonsumsi daging ikan atau ayam.