Ratusan Jerat Satwa dan Belasan Bom Ditemukan di Hutan Lindung Balikpapan

By , Kamis, 23 Juni 2016 | 08:00 WIB

Sementara itu pemukiman dan kebun rakyat juga mulai tumbuh di sebelah Utara dan Timur HLSW. Di sana berbatasan dengan HPH Inhutani I dan hutan kemasyarakatan.  “Di dalam hutan dekat perbatasan dengan pemukiman paling banyak ditemukan bom pembunuh babi ini. Di luar area hutan adalah pemukiman warga,” kata Agusdin.

“Bom babi itu jebakan yang biasanya dimakan babi dan daya ledaknya bisa memecahkan kepala babi,” kata Agus.

Sepanjang lima bulan belakangan ini. “Petugas kami pernah mendengar tiga suara ledakan dalam hutan dan 8 suara ledakan di pinggir hutan,” kata Agusdin.

Pencuri Gaharu

Warga masuk hutan lindung dan melancarkan aksi kriminal pernah terungkap di 28 Februari 2016 lalu. Lima orang ditangkap penjaga HLSW karena mencuri pohon dilindungi jenis kayu gaharu. Lima orang itu rupanya warga Kabupaten Tanah Bumbu Kaimantan Selatan.

Pengungkapan pencurian bermula ketika petugas keamanan HLSW patroli dalam hutan. Tepat di blok inti HLSW petugas menemukan sebuah pondok dan mendapati ke lima pelaku. Petugas curiga. Mereka diperiksa dan ditemukan 3 plastik serta 1 karung berisi kayu gaharu.

Lima orang itu tak mengelak telah melakukan penebangan kayu. Petugas keamanan HLSW kemudian berkoordinasi dengan Polsek Balikpapan Utara. Kelimanya langsung digiring polisi.