Pertama Kali ke Bali? Contek "Itinerary" Ini

By , Sabtu, 25 Juni 2016 | 09:00 WIB

Jangan minder kalau belum pernah traveling ke Bali. Contek itinerary ini, dan Anda sudah sah menyambangi Pulau Dewata. Selalu ada kali pertama dalam semua hal. Meski Bali adalah destinasi mainstream baik untuk turis domestik ataupun mancanegara, selalu ada hal baru di pulau eksotis ini.

Jika ini adalah kali pertama ke Bali, ada beberapa destinasi yang wajib dikunjungi. Bisa dibilang, belum sah ke Bali jika tidak mendatangi tempat-tempat ini.

KompasTravel berkesempatan mengunjungi beberapa tempat wisata populer di Pulau Dewata, berdasarkan itinerary yang disusun oleh AsiaWorld Indonesia. Ini adalah salah satu operator tur favorit turis asing untuk blusukan di Bali.

Dua hari satu malam dirasa cukup untuk mengenal beberapa spotpaling populer di pulau ini. Carilah penginapan dengan lokasi yang strategis, misal kawasan Kuta atau Legian, agar Anda bisa mengeksplor beberapa destinasi tanpa menghabiskan banyak waktu di jalan.

Berikut daftarnya seperti disusun KompasTravel, Selasa (21/6/2016). Anda bisa menyesuaikan destinasi yang diinginkan dengan waktu yang tersedia.

HARI 1

1. Tanjung Benoa dan Pulau Penyu

Jelang matahari terbit di Tanjung Benoa, Bali (Arif Akbar/Fotokita.net)

Pagi hari, bertolaklah ke Tanjung Benoa yang terletak di Kabupaten Badung. Jarak tempuhnya hanya 20-25 menit  dari kawasan Kuta, atau 40 menit dari Sanur.

Tanjung Benoa merupakan pusat aktivitas olahraga air di Pulau Dewata. Di sini, Anda bisa mencoba beragam kegiatan seru mulai dari jetski, parasailing, banana boat, scuba diving, snorkeling, flying fish, water ski, rolling donut, sampai seawalker.

Beberapa waktu lalu, KompasTravel mencoba parasailing yang ditarik oleh speed boat. Rasanya seperti naik balon udara, dengan durasi sekitar lima menit.

Di Tanjung Benoa, Anda juga bisa menyewa kapal dan menyeberang ke Pulau Penyu. Kapal yang digunakan menggunakan glass-bottomsehingga Anda bisa melihat ikan warna-warni di bawah air saat menyeberang.

Sesuai namanya, pulau ini berisi penangkaran penyu yang terdiri dari tiga jenis yaitu penyu lekang, penyu sisik, dan penyu hijau. Penangkaran ini merupakan "rumah" bagi sekitar 200 penyu. Sebanyak 30 persen ditangkarkan, dan 70 persen penyu dilepas di laut bebas. Pulau Penyu juga bisa dibilang mini zoo karena terdapat kandang kelelawar, iguana, piton, serta buaya muara. 

Untuk mencoba parasailing, Anda harus merogoh kocek Rp 200.000 per orang. Sementara untuk menuju Pulau Penyu, harga sewa kapal adalah Rp 700.000 dengan kapasitas sekitar 15-20 orang. Harga tiket masuk ke Pulau Penyu adalah Rp 10.000/orang.

Aktivitas olahraga air di Tanjung Benoa buka mulai pukul 08.00 Wita. Anda bisa menghabiskan waktu sampai siang, sekitar pukul 13.00 Wita, untuk kemudian bertolak ke tempat selanjutnya.

!break!

2. Pura Luhur Uluwatu

Pura Luhur Uluwatu. | Arnaud Gaillard/Wikimedia Commons

Masih di Kabupaten Badung, terdapat Pura Luhur Uluwatu yng merupakan salah satu pura tersuci di Bali. Uluwatu tersohor karena lokasinya yang berada di pinggir tebing, dengan pemandangan laut lepas dan sunset yang memukau.

Dalam bahasa lokal, Ulu berarti ujung dan Watu berarti tebing/batu. Pura ini terletak di atas tebing setinggi 70 meter. Dibangun pada abad ke-11, Pura ini juga menjadi habitat monyet.

Beranjak sore, Anda bisa menghabiskan waktu berjalan-jalan di area Pura Uluwatu. Banyak spot berfoto yang ciamik, dengan pemandangan pura dan laut lepas sebagai latarnya.

Saat masuk Pura Luhur Uluwatu, jangan lupa membeli tiket menonton Tari Kecak (Rp 100.000 per orang). Atraksi tari yang digelar setiap hari ini menjadi agenda wajib bagi Anda yang mengunjungi Pulau Dewata.

Menempati sebuah teater outdoor dengan pemandangan sunset, Anda akan disuguhi tari kecak yang berkisah tentang Ramayana. Tarian berlangsung sekitar 1 jam, sungguh menghipnosis.

HARI 2

1. Bali Pulina

Hari kedua, saatnya mencicipi kopi khas Bali yang terkenal nikmat. Untuk pengalaman mencicipi kopi dengan lokasi yang fotogenik, datanglah ke Bali Pulina.

Bali Pulina terletak di Jalan Banjar Pujung Kelod, Desa Sebatu, Kecamatan Tegalalang, Gianyar. Lokasinya sekitar delapan kilometer arah utara Ubud. Sejak dibuka pada 2011, tempat ini menjadi tujuan favorit turis untuk menikmati kopi asli Bali.

Selain itu, Bali Pulina punya pemandangan langsung ke undakan sawah Tegalalang. Di sini pula, Anda bisa melihat langsung proses pembuatan kopi luwak yang disebut-sebut termahal dan terenak di dunia.

Dengan harga tiket masuk Rp 100.000 per orang, Anda bisa mencicipi delapan jenis kopi dan teh khas Bali Pulina. Delapan cangkir minuman itu disajikan dalam wadah kayu secara berurutan: lemon tea, ginger tea, ginger coffee, ginseng coffee, chocolate coffee, pure cocoa, vanilla coffee, dan pure bali coffee.

Usai mencicipi aneka kopi dan menikmati pemandangan hijau sekeliling, Anda bisa mampir ke toko yang tersedia untuk membeli oleh-oleh. Kopi luwak dijual mulai Rp 400.000 per 100 gram. Beberapa varian kopi lainnya dijual mulai Rp 80.000-150.000 per 100 gram. 

2. Kuta, Legian & Seminyak

Seminyak masuk dalam daftar sebagai salah satu kota terindah 2014. (Thinkstock)

Belum lengkap berkunjung ke Bali tanpa melihat langsung hingar bingar Kuta, Legian, dan Seminyak. Tiga kawasan ini terletak berdekatan, tepat di satu garis pantai.

Mampirlah ke Pantai Kuta yang memiliki salah satu sunset terbaik di dunia. Blusukan di kawasan Legian yang penuh kafe unik dengan suguhan hidangan yang menggugah selera. Beranjak malam, Anda bisa menyambangi deretan kafe pinggir pantai di Seminyak.