"Perusakan yang dilakukan terdakwa pada beberapa formasi batuan menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap hukum dan harta nasional kita bersama," ungkap Pejabat Kejaksaan AS, Talbert dalam rilis.
Upaya restorasi tetap berlangsung di taman yang telah Nocket rusak.
"The National Park Service telah bekerja keras untuk mengembalikan formasi batuan seperti keadaan alaminya, menyelesaikan upaya bersih-bersih di lima dari tujuh taman. Mereka mengharapkan dapat menyelesaikan upaya pembersihan di Death Valley dalam waktu dekat dan di Danau kawah jika cuaca memungkinkan, "kata Talbert.
Charles Cuvelier, kepala penegakan hukum untuk National Park Service, menekankan pentingnya diskusi masyarakat. (Baca juga : Seniman Yogyakarta Mengajar Teater Boneka di Universitas New Hampshire)
"Kasus ini menggambarkan peran penting bahwa masyarakat dapat bermain dalam mengidentifikasi dan berbagi bukti perilaku ilegal di taman," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Jelas bahwa masyarakat sangat peduli terhadap tempat khusus seperti National Park Service," tandas Cubelier.