Kematian jantung mendadak atau sudden cardiac death (SCD) tak memandang usia. Sudah banyak kasus kematian mendadak yang menimpa kaum usia muda. Terakhir, penyanyi Michael Prabawa Mohede atau akrab disapa Mike Mohede, menghembuskan nafas terakhir di usia 32 tahun akibat serangan jantung saat dia tidur.
(Baca: Mike Mohede Meninggal, Apa Sebab Kematian Jantung Mendadak pada Usia Muda?)
Serangan jantung sebenarnya tidak datang tanpa peringatan. Ada gejala-gejala yang menjadi pertanda awal serangan jantung. Hanya saja, gejala-gejala ini juga mirip dengan banyak penyakit lain sehingga kita cenderung mengabaikannya.
Jika Anda mengalami salah satu gejala berikut. jangan ragu untuk segera memeriksakan diri. Jika memang ternyata bukan serangan jantung maka Anda bisa tenang, tapi jangan pernah mengabaikannya dan menganggapnya akan hilang sendiri.
Berikut gejala-gejala serangan jantung yang tak boleh Anda abaikan:
Pingsan tanpa sebab
Tiba-tiba pingsan tanpa sebab saat sedang melakukan aktivitas fisik, bisa menjadi tanda adanya masalah dengan jantung.
(Baca juga: Ini Sebab Kematian Mendadak Setelah Olahraga)
Kelelahan
Selama serangan jantung terjadi, aliran darah ke jantung berkurang dan terjadi tekanan ekstra pada otot, sehingga kita merasa lelah yang teramat sangat.
Jika Anda merasakan lelah yang tidak biasa setelah melakukan aktivitas fisik, jangan ragu meminta dokter Anda untuk melakukan elektrokardiogram (EKG), yang berguna untuk memeriksa aktivitas jantung.
Sesak napas
Jantung memiliki peran yang penting dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dan menghilangkan karbondioksida dari jaringan, sehingga saat aliran darah ke jantung dihambat maka akan mempengaruhi pernapasan Anda.