Mengapa Para Atlet Hindari Kontaminasi Air di Olimpiade Brazil 2016 ?

By , Kamis, 4 Agustus 2016 | 12:00 WIB

Olimpiade Musim Panas telah berjalan beberapa hari dan Pantai Guanabara sudah mulai sibuk. Para pelaut Inggris telah melakukan persiapan akhir untuk perahu-perahu mereka. Di dekatnya, anggota tim dari Belanda mempersiapkan rakit mereka.

Namun tak hanya itu, ditemuka pula kantong plastik dan sampah yang mengambang.

"Pantai ini sangat indah bukan?" tanya Carmen Pricila Alves (48) yang berjalan menuju Gloria Maria, tempat Olimpiade olahraga dayung dilaksakana. "Namun Anda hanrus mengabaikan sisi gelapnya. Mengerikan melihat kondisi air disini, pemerintah jelas-jelas tidak melaksanakan apa yang telah mereka janjikan."

Brazil tengah ditempa masalah epidemik Zika selama hari menuju dilaksanakannya olimpiade Rio. Namun hal yang membutuhkan perhatian lain adalah kualitas pantai dan laut yang digunakan para peserta olimpiade untuk berengan hingga berlayar menjadi isu yang memperihatinkan selama bertahun-tahun.

Pemerintah tidak pernah memberikan perhatian lebih untuk membersihkan Guanabara seperti yang dijanjikan untuk olimpiade pertama di Amerika Selatan. Isu mengenai polusi di area laut tidak mendapat pemeriksaan lebih lanjut, dan hal tersebut tentu saja menarik risiko kesehatan bagi para perenang hingga pelayar.

Dilihat dari kualitas air yang diteliti, lokasi Rodrigo de Freitas Lagoon, tempat dilaksankannya olahraga dayung dan kano, melihat bahwa virus akibat dari polusi yang terjadi di sana akan mampu membawa masalah pernafasan.

Penelitian menemukan adanya ratusan juga adenovirus tiap liternya.

"Jangan masukan kepala ke dalam air," saran ahli biomedical dan profesor dari University of South Florida, Valerie Harwood setelah mengecek penelitian yang ditemukan oleh komisi Associated Press.

Para atlet pun memberikan respon atas peringatan-peringatan tersebut. Beberapa mulai mengkonsumsi antibiotik sebelum berangkat ke Brazil. Yang lainnya berencana untuk mengenakan pakaian spesial anti-polusi atau akan menutup mulut mereka ketika menyelam.

"Kualitas air membutuhkan banyak perhatian. Kita harus benar-benar displin tentang bagaimana kita menjaga diri," ucap Meghan O'Leary, anggotan tim dayung Amerika Serikat.

"Jangan menyentuh wajah kita ketika air mengenai kita. Bungkus botol air kita dengan kantong plastik. Kita akan terkena banyak cipratan air. Saya duduk di bawah. Itu akan terjadi. Kita hanya akan mencoba apa yang bisa kita lakukan untuk melindungi diri."

Pemerintah mengatakan bahwa arena olimpiade telah melakukan tes reguler dan hasilnya masih dalam standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)".

Olimpiade ini akan mengambil tiga lokasi berbeda untuk olahraga air dengan level beragam.