Kita percaya bahwa klorin mampu menjadi disinfektan air dari virus, bakteri, amuba, dan hal-hal mikroskopik lainnya yang membahayakan kesehatan dan tubuh kita.
Namun klorin tidak mampu membunuh semunya.
Lebih dari 100 orang yang melewati tiga wilayah di Ohio, Amerika jatuh sakit cryptosporidiosis. Penyakit tersebut dating dari parasit yang ada di kolam dan kontak langsung dengan para korban. Parasit yang bertanggungjawab atas penyakit itu ternyata mampu bertahan hidup hingga 10 hari di dalam air yang telah diberikan klorin.
Darimana sebenarnya parasit itu datang?
Cryptosporidiosis merupakan parasit penyebab diare yang mampu menular hingga dua minggu setelah gejalanya menghilang.
Seseorang yang sempat berenang dalam kolam yang terinfeksi Cryptosporidiosis, lalu berpindah ke kolam lain dengan tubuh yang dibasahi air kolam terinfeksi, secara tidak langsung akan mengkontaminasi kolam lain tersebut. Dan tentunya akan berdampak pada orang lain yang turut berenang di kolam itu.
Hal yang lebih buruk justru terjadi disini. Parasit crypto ternyata bukan satu-satunya yang mampu bertahan dari kekuatan klorin. Ada patogen lain yang mampu melawan efek mematikan dari klorin.
Giardia atau yang dikenal sebagai Giardia intestinalis, Giardia lamblia, atau Giardia duodenalis adalah parasit yang menyebabkan apa yang disebut dengan giardiasis, penyakit diare yang mampu bertahan hingga satu hingga dua minggu, berdasarkan data dari Centers for Disease Control and Prevention.
Seperti parasit crypto, Giardia memiliki pelindung yang mampu membuat mereka bertahan dalam klorin hingga 45 menit lamanya.
Selain itu terdapat Norovirus, virus yang menyerang perut dengan cepat dan kuat, dan biasanya menyerang pengunjung wahana air hingga pelayaran kapal. Penyakit diare ini biasanya berhubungan dengan pencernaan makanan yang terkontaminasi.
Klorin mampu membunuh virus itu, namun membutuhkan waktu 30 hingga 60 menit untuk bekerja. Sebuah tantangan bagi wahana atraksi air yang luas dan ramai. Mereka yang terinfeksi oleh virus ini membutuhkan waktu tiga minggu untuk dapat sehat kembali.
Ada Toxoplasma gondii yang tak hanya ada pada kucing saja. Parasit protozoa ini mampu menyebabkan toksoplasmosis pada manusia yang menyerang sistem imun.
Kebanyakan orang yang terinfeksi parasit tersebut tidak sadar kalau mereka memilikinya, dan gejala seperti flu seperti sakit pada otot-otot, dapat terjadi setidaknya hampir sebulan. Yang lebih buruk lagi, parasit ini mampu merusak organ tubuh, termasuk mata dan otak.