Tahun lalu, Facebook berhasil membangun kantor barunya seluas 400 meter persegi di Menlo Park dan dirancang untuk mengejawantahkan budaya informal perusahaan.
Menyerupai gudang raksasa, kantor baru Facebook ini ditengarai sebagai kantor dengan konsep open plan terbesar di dunia.
Sementara itu, Google juga tengah melakukan pekerjaan untuk membangun markas barunya sebagai pengganti Googleplex yang melibatkan pembangunan gedung kaca bergerak.
Adapun perusahaan teknologi lainnya, termasuk Nvidia, Samsung, dan Uber, secara kolektif menghabiskan dana sebesar 1 miliar dollar AS untuk membangun gedung barunya.
Segala macam proyek ambisius ini akan mengubah lansekap arsitektur taman perkantoran. Selain itu, juga akan menjadi pertanda pergeseran budaya Valley yang memiliki etos nilai perusahaan dibanding kemewahan.
Dari sekian banyak proyek perkantoran di Silicon Valley, kantor pusat Apple menjadi yang terbesar dan termodern.
Pemilihan Foster yang juga perancang desain baru Stadion Wembley di London memunculkan kesungguhan pihak Apple dalam membangun kantor yang berestetika modern.
Bangunan yang akan merepresentasikan versi raksasa tombol di iPhone ini akan dikemas elegan dan serius layaknya produk perusahaan.
Kantor pusat ini juga akan steril dari pengunjung yang acak. Mereka hanya diperbolehkan melihat dari dek observasi dari gedung terpisah dan ini menjadikannya cocok bagi Apple yang dikenal sebagai perusahaan tertutup.