Nationalgeographic.co.id-Tumbuhan pemakan serangga, juga dikenal sebagai tumbuhan karnivora, telah menjadi keajaiban baik bagi para ilmuwan maupun orang biasa selama ribuan tahun. Charles Darwin bahkan menyebut salah satu tanaman pemakan serangga yang umum, Penangkap Lalat Venus, “salah satu tanaman paling indah di dunia.”
Tapi apa yang membuat mereka menjadi subjek begitu banyak intrik adalah mekanisme mereka, mari sama-sama kita pelajari lebih lanjut tentang tanaman yang mengesankan ini.
Tanaman kantong semar: Nepenthes
Struktur
Sesuai dengan namanya, tanaman ini berbentuk vas silindris atau wadah. Tubuh tumbuhan kantong semar (pada dasarnya kantong) merupakan modifikasi dari lamina daun. Seperti wadah lainnya, wadah ini juga memiliki penutup untuk menutup lubangnya. Puncak daun memodifikasi dirinya sendiri untuk membentuk tutup tanaman.
Mekanisme
Pada kebanyakan tumbuhan kantong semar, tepi tumbuhan kantong semar memiliki banyak tonjolan dan jaringan penghasil nektar. Nektar ini khusus bertekstur licin. Sekarang, ketika serangga itu mendarat di tepi kendi, ia perlahan-lahan menyelinap ke dalam tubuh kendi. Bulu pada tutup kantong dan permukaan bagian dalam tubuhnya mengarah ke bawah, menyebabkan serangga terpeleset.