Sahabat membuat hidup kita lebih baik. Mereka membuat kita tertawa dan berada di sisi ketika kita terpuruk. Bukan hanya itu, menjalin persahabatan juga berpengaruh pada kondisi psikologis kita. Dengan bersahabat, tanpa disadari kita telah menjalin ikatan sosial yang kuat dengan orang lain, sehingga membuat kita lebih kuat secara psikologis dan mental. Anda harus tahu beberapa manfaat menjalin ikatan sosial yang kuat berikut ini.
1. Membuat kita lebih sehat
Studi terbaru dari University of North Caroline menemukan bahwa orang dari semua kalangan usia yang tak memiliki ikatan sosial kuat dengan orang lain memiliki tekanan darah, resiko obesitas, dan inflamasi yang lebih tinggi. Hal-hal tersebut dapat memicu berbagai penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular, kanker dan radang sendi.
Temuan ini mendukung banyak penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa ikatan sosial yang kuat dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga jantung tetap sehat, dan mengurangi resiko infeksi serta stroke. Tentu saja, Anda tetap harus berolahraga, makan makanan sehat dan tetap menerapkan gaya hidup sehat.
2. Membuat kita panjang umur
Tim peneliti di Brigham Young University menganalisis hampir 150 studi yang berfokus pada hubungan antara ikatan sosial dan kematian. Hasilnya? Umur berapa pun Anda, jika dikelilingi teman dan keluarga, resiko kematian menurun hingga 50 persen. Kesepian adalah pembunuh, setara dengan kebiasaan buruk seperti merokok, tidak berolahraga, serta obesitas.
3. Meningkatkan harapan hidup
Jalinan pertemanan yang kuat berpotensi meningkatkan harapan hidup dan membuat Anda bertahan dari penyakit mematikan. Peneliti di Kaiser Permanente menemukan bahwa wanita penderita kanker payudara tahap awal yang terisolasi secara sosial 34 persen lebih berisiko meninggal karena penyakitnya atau sebab lain, dibanding pasien dengan ikatan sosial yang kuat.
4. Meningkatkan kualitas tidur
Para peneliti di University of Chicago menemukan bahwa orang yang merasa terisolasi secara sosial lebih gelisah dalam tidur dan kurang nyenyak. Sebagai makhluk sosial, kita bisa tidur lebih baik jika kita merasa aman dalam hubungan.
5. Meningkatkan ketajaman otak
Berkumpul bersama teman-teman, meski hanya 10 menit, dapat meningkatkan kinerja otak untuk menyelesaikan masalah, demikian kesimpulan studi dari University of Michigan. Sebaliknya, kekurangan waktu berkumpul dengan teman dapat berakibat buruk pada otak Anda, bahkan melebihi efek buruk penuaan.
Studi yang dilakukan ilmuwan Swedia menemukan bahwa orang dewasa tanpa penyakit demensia yang tak memiliki ikatan sosial yang baik, memiliki resiko terkena demensia 60 persen lebih tinggi. Sementara studi lain dari Belanda menunjukkan bahwa hanya karena merasa terisolasi secara sosial saja, dapat mempengaruhi resiko demensia.
6. Meningkatkan ketahanan emosional Anda
Berbagi hal-hal menyenangkan maupun menyedihkan bersama teman dapat meningkatkan kesehatan psikologis, mengurangi stres, meningkatkan rasa optimis dan mengurangi kemungkinan Anda menderita penyakit mental.
Studi menunjukkan bahwa memiliki teman atau komunitas dapat menimbulkan rasa memiliki dan meningkatkan perasaan aman dan nyaman, sehingga bisa menjadi penopang psikologis dan meredam tekanan emosional yang Anda hadapi.
7. Membantu Anda mencapai tujuan
Memiliki teman-teman suportif di sekeliling yang juga punya tujuan sama, dapat membantu Anda mewujudkan mimpi-mimpi kita. Hal itu bukan hanya karena mereka menghibur dan menguatkan tekad Anda, melainkan karena kecenderungan manusia untuk meniru dan terpengaruh oleh kebiasaan dari kelompok sosial. Misalnya saja, berteman dengan orang-orang yang mengkonsumsi makanan sehat bisa membuat Anda terpengaruh oleh kebiasaan sehatnya. Jadi perlu diingat: pilihlah teman secara bijak, dan berusahalah berada di sekeliling orang yang bisa menuntun Anda menjadi lebih baik.