Riwayat Rempah Mengubah Dunia

By , Kamis, 6 Oktober 2016 | 14:00 WIB
Miniatur kapal dagang yang kerap digunakan penjelajah Eropa untuk melayari samudra demi menemukan kepulauan rempah. (Mahandis Y. Thamrin/National Geographic Indonesia)

Selain rempah dan jalinan sejarahnya, di pameran ini pengunjung pun dapat menjumpai beragam koleksi keramik kuno dan berbagai replika bertema bahari, di antaranya perahu Punjulharjo yang berasal dari abad ke-7 Masehi, dermaga, dan mercusuar.  Kejayaan rempah memang tak bisa dilepaskan dari sektor bahari, mengingat jalur perdagangan rempah itu hampir seluruhnya melewati laut, dan Indonesia menjadi titik penting di jalur tersebut.

Keramik-keramik kuno yang sebagian besar ditemukan di dasar lautan itu merupakan artefak penting dari peradaban lampau di bumi pertiwi. Berdasarkan asal, jenis, bentuk, dan usianya, keramik menjadi indikator lalu lintas perdagangan dan intensitas hubungan nusantara dengan dunia luar pada masa lalu.

Anak-anak pun bisa bermain sambil belajar dalam pameran "Rempah Mengubah Dunia". Salah satu permainannya adalah susun gambar. (Mahandis Y. Thamrin/National Geographic Indonesia)

Pameran ini juga akan diramaikan dengan berbagai acara menarik, di antaranya atraksi budaya, workshop tentang pemanfaatan rempah, permainan interaktif, perlombaan lagu akustik daerah, story telling, dan tari-tarian oleh para pelajar SD, SMP, serta SMA. Bukan hanya itu, sembari belajar sejarah, pengunjung juga dapat mencicipi berbagai makanan dan minuman tradisional berbahan dasar rempah.

Berikut jadwal kegiatan pameran Jalur Rempah 2016:

Kamis, 6 Oktober: Kreasi SMP

Jumat, 7 Oktober: Talkshow "Pemanfaatan Rempah"

Sabtu-Minggu, 8-9 Oktober: Lomba Akustik Lagu Daerah SMA

Senin-Selasa, 10-11 Oktober: lomba Story Telling SD

Rabu, 12 Oktober: Kreasi SMA

Kamis, 13 Oktober: Kreasi Panti Asuhan

Jumat, 14 Oktober: Kreasi Aliyah, Komunitas BXc: Memasak

Sabtu-Minggu, 15-16 Oktober: Lomba Seni Tari SMP