Observatorium sinar-X Chandra adalah wahana antariksa berbentuk observatorium yang diluncurkan pada STS-93 oleh NASA pada tanggal 23 Juli 1999. Nama satelit ini diambil dari nama ahli fisika India-Amerika Serikat, Subrahmanyan Chandrasekhar.
Observatorium Chandra termasuk dalam empat observatorium besar NASA bersama teleskop luar angkasa Hubble, observatorium sinar gamma Compton, dan teleskop luar angkasa Spitzer.
Awalnya, observatorium ini hanya dijadwalkan beroperasi selama lima tahun. Namun berkat hasilnya yang luar biasa, waktu pengoperasian Chandra diperpanjang. Tahun ini, genap 17 tahun Chandra beroperasi dan observatorium ini terus memasok citra-citra luar angkasa yang sangat penting bagi ilmu pengetahuan.
Masing-masing dari gambar di atastermasuk data dari teleskop yang meliputi bagian lain spektrum elektromagnetik, seperti cahaya tampak dan inframerah. Gambar-gambar tersebut hanya mewakili sebagian kecil “harta karun” yang berada dalam arsip unik observatorium sinar-X Chandra.
Westerlund 2
Westerlund 2 merupakan sekelompok bintang muda berusia sekitar satu sampai dua juta tahun yang terletak sekitar 20.000 tahun cahaya dari Bumi. Data dalam cahaya tampak dari teleskop luar angkasa Hubble (hijau dan biru) mengungkapkan awan tebal tempat terbentuknya bintang-bintang. Sementara bagian berwarna ungu menggambarkan energi radiasi tinggi dalam bentuk sinar-X yang dapat menembus kabut kosmik dan terdeteksi oleh Chandra.
3C31
Sinar X-dari galaksi radio 3C31 (biru), yang terletak 240 juta tahun cahaya dari Bumi, memungkinkan para astronom untuk menyelidiki kepadatan, suhu, dan tekanan dari galaksi ini. Galaksi tersebut telah lama dikenal sebagai emitor kuat dari gelombang radio.
Data Chandra juga mengungkapkan adanya semburan ledakan menjauh dari pusat galaksi, yang juga dikenal sebagai NGC 383. Di sini, gambar Chandra X-ray telah dikombinasikan dengan data cahaya tampak Hubble (kuning).
PSR J1509-5850
PSR J1509-5850 merupakan pulsar yang terletak sekitar 12.000 tahun cahaya dari Bumi dan muncul sebagai bintik putih terang di tengah gambar. Pulsar ini telah menghasilkan ekor emisi sinar-X yang memanjang, seperti yang terlihat di bagian bawah foto. Pulsar ini juga telah menghasilkan arus keluar partikel di sekitar arah yang berlawanan. Dalam gambar ini, sinar-X yang dideteksi oleh Chandra (biru) dan emisi radio (pink) dilapisi dengan gambar cahaya tampak dari Digitized Sky Survey.
Abell 665
Abell 665 terdiri dari dua gugus (kluster) galaksi yang bermassa hampir setara. Penggabungan kluster galaksi semacam ini dapat menghasilkan gelombang kejut yang sangat besar. Di foto ini, sinar-X Chandra (biru) menunjukkan gas panas di kluster. Bentuk haluan gelombang kejut ditunjukkan oleh daerah putih besar dekat pusat gambar. Gambar ini telah digabungkan ditambahkan dengan emisi radio (ungu) dan data cahaya tampak dari Sloan Digital Sky Survey yang menunjukkan galaksi beserta bintang-bintang (putih).