Mengetahui Jumlah 'Food Waste' dengan Cara Terbaru

By , Kamis, 3 November 2016 | 19:00 WIB

Sebuah aplikasi sedang dikembangkan oleh Ohio State and the Pennington Biomedical Research Center akan menganalisa seberapa banyak makanan yang terbuang sia-sia per satu piring.

Para peneliti sedang memancing bagaimana memecahkan permasalahan sisa makanan atau food waste milik Amerika dengan menggunakan tanda di Instagram  serta mengembangkan sebuah aplikasi yang dapat menghitung jumlah sisa makanan yang terbuang pada postingan gambar makanan Anda.

Nama aplikasi tersebut ialah FoodImage dan berbasis aplikasi foto yang dapat mengukur konsumsi pangan, yang disebut SmartIntake.

Dasar pemikiran dari aplikasi ini, kata Corby Martin seorang ahli psikologi Klinis dari Pennington Biomedical Research Center di Baton Rouge, adalah sederhana. SmartIntake, adalah sebuah alat pelacak yang dikembangkan di Pennington dengan membandingkan gambar dari piring seseorang sebelum dan sesudah dimakan.

Aplikasi kemudian mengirimkan gambar ke dalam sebuah server dimana para peneliti terlatih dapat mengunduh dan menganalisa gambar tersebut mulai dari kandungan gizi dan kalori. Proses perbandingan foto tersebut kata Martin, dapat ditingkatkan dan digunakan dalam hal lain seperti mengukur seberapa banyak makanan Anda yang tersisa dan terbuang ke tempat sampah.

Memperhatikan lebih dekat limbah rumah tangga dari sisa makanan itu penting, kata Brian Roe, seorang ekonom dari Ohio State University, karena ada banyak sekali permasalahan semacam itu. Setiap tahun, penduduk Amerika membuang sekitar seperempat makanan yang mereka beli, dengan biaya rata-rata mulai dari $1.365 hingga $2.275 per tahunnya, menurut sebuah laporan dari Natural Resources Defense Council pada tahun 2012.

Dengan FoodImage, kata Roe, peneliti akan dimudahkan untuk melihat secara tepat bagaimana dan kapan pembuangan limbah tersebut terjadi.

Aplikasi ini diciptakan sebagai salah satu upaya untuk mengurangi dan meningkatkan perhatian lebih terhadap limbah makanan dari sebelumnya baik pada sektor publik dan swasta, di rumah dan luar negeri. Proyek Aplikasi foto milik The Pennington-Ohio State saat ini sedang menjalani studi kelayakan awal dan para peneliti berharap untuk dapat menyelesaikannya sebelum akhir tahun.