Gambaran Kuat Kisah Keturunan Kulit Hitam di Amerika

By , Minggu, 27 November 2016 | 12:00 WIB

Momen-momen sensitif dan potret hidup memenuhi halaman Instagram seorang fotografer dari Brooklyn Rudy Roye, yang berfokus pada kehidupan dari masyarakat kulit hitam di Amerika dan kampung halamannya di Jamaika berhasil diikuti oleh sebanyak 258.000 followers.

Penilaian diri sebagai “Humanis/Aktifis” dan bekerja bersama editor foto Jessie Wender dalam sebuah cerita tentang National Museum of African American History and Culture, yang ditampilkan dalam majalah National Geographic bulan Oktober 2016. Wender pertama kali menemukan hasil karya Roye di Instagram.

“Saya suka sekali dengan halaman Instagram milik Ruddy,” kata Wender. “Foto-fotonya sangat intim dan langsung, dan sepertinya ia sangat cocok dengan cerita dalam memperingati pembukaan museum nasional pertama yang diberikan untuk hidup,seni, sejarah, dan budaya para African-American. Kami tergerak pada sejarah luar biasa dibalik setiap artefak dan salah satu artefaknya berasal dari lensa milik Ruddy. ”

Roye mendapatkan pengikutnya ketika ia bertemu dengan para seniman foto,”model urban”, masyarakat muda dan anggota masyarakat, menceritakan semua kisah mereka secara rinci. Melalui jalan ini, ia membangun sebuah jaringan antara kedua koneksi subyeknya dan dirinya ke dalam satu postingan.

Pada bagian dari ‘Through the lens’ kami, kami melihat karya milik Roye dan menemukan apa yang membuatnya sukses.

Javier Dunn,24, sedang menenangkan anaknya di depan sebuah tempat memorial untuk Alton Sterling di Baton Rouge,Lousiana. Dunn datang ke tempat memorial tersebut setelah tertangkap dan dipukul karena memprotes kematian mendiang Sterling. Ia mengatakan bahwa ia ingin memperlihatkan kepada masyarakat Baton Rouge mengenai apa yang terjadi pada kulit hitam . (Ruddy Roye, via nationalgeographic.com)

Apa gambar pertama yang Penting bagi Anda?

Gambar pertama. Wow. Saya merasa saya akan menyakiti foto saya lainnya jika saya mengatakan ‘Ini adalah foto yang paling saya sukai,’ tapi baiklah. Foto pertama tersebut adalah foto yang saya ambil di Alabama. Karena gambar ini membuat saya berpikir tentang kematian saya sendiri.

Joseph Priest adalah seorang warga dari Roger William Housing Project di Mobile, Alabama. Rumah-rumah di daerah tersebut dan pesisir pantai hancur karena badai Katrina (Ruddy Roye, via nationalgeographic.com)

Jika Anda bukan seorang fotografer, Apa yang akan Anda lakukan?

Saya akan menjadi seorang penulis, musisi atau profesor dalam bidang tersebut.

Siapa pengaruh terbesar Anda ?

Pengaruh terbesar saya adalah Ibu saya, Dorcas Leoinie Roye. Saya masih berusaha untuk hidup sesua dengan standar tinggi yang ia tetapkan dengan bagaimana seseorang harus bersikap baik di dalam atau di luar rumah mereka. Jika pertanyaannya tentang siapa fotografer yang memiliki pengaruh terbesar dalam hidup saya, saya akan mengatakan James Baldwin.

Apa yang mengisi semangat Anda untuk fotografi?

Gagasan atau ide gambar saya atau pekerjaan yang salah lakukan dalam fotografi suatu hari akan membantu seseorang untuk melangkah maju atau mengubah dunia adalah salah satu hal yang membakar semangat saya.

Cameron Sterling dan Ibunys, Quinyetts McMillion, berpose dengan gambar dari Ayahnya, Alton Sterling. Sterling tewas dalam perkelahian dengan polisi di Baton Rouge, Lousiana, pada tanggal 5 Juli 2016. Kematiannya diikuti oleh protes sosial besar-besaran untuk membela keadilan. (Ruddy Roye, via nationalgeographic.com)

Seperti apa foto yang sempurna ?

Foto yang sempuna adalah ketika seseorang yang melihat foto tersebut mereasa tergerak, baik secara emosional, spiritual maupun fisik.

Sesuatu milik anda yang paling berharga di lapangan adalah?

Milik saya yang paling berharga di lapangan adalah Leica-saya.

Apa saran yang paling penting yang dapat Anda berikan pada fotografer pemula ?

Pekerjaan yang Anda lakukan hari ini akan memperkaya kehidupan generasi fotografer berikutnya, jadi tanamlah bibit yang baik. Terus mengambil gambar, seolah-olah itu adalah sebuah kewajiban atau hadiah bagi generasi berikutnya. Ambil gambar dengan maksud dan tujuan dan jangan pernah khawatir tentang tanggapan yang tidak berarti bagi kita dan dipedulikan. Kerjakanlah karena seseorang akan melihatnya. Kenali potongan puzzle yang mereka butuhkan, dan berjalanlah lebih jauh dari sebelumnya.