Blast memotret dengan latar belakang berupa kain tradisional Bolivia dalam warna pilihan yang dapat menggaungkan ketegasan warna bendera adat whipala. Dalam proses pascaproduksi, latar belakang tersebut kemudian dibentuk menjadi lingkaran untuk melambangkan Pachamama atau Ibu Bumi, tokoh pusat dalam kepercayaan adat.
Meskipun Blast mengakui bahwa gaya foto ini mengacu pada fotografi antropologi, ia mendorong para wanita untuk lebih jujur ketika berpose untuk potret mereka. Di antaranya dengan cara memainkan rambut atau mengangkat topi mereka.
“Saya ingin melihat wanita dan bukan model… tak hanya sekadar kartu pos,” pungkas Blast.