Baca juga:
Ribuan Prasasti dan Petroglif Ungkap Kehidupan Lampau di Gurun Yordania
Patung "Pemikir Kuno" di Atas Kendi Ditemukan di Israel
Para peneliti juga belum mengetahui alasan mengapa lidah jenazah diganti dengan batu pipih. Mays dan rekan-rekannya meyakini bahwa penggantian tersebut merupakan tindakan simbolik untuk membuat tubuh lengkap kembali.
“Pada kasus ini, batu akan menghalangi penggantian bagian tubuh. Mereka ingin memastikan bahwa jasad tidak melanjutkan kebiasaannya seperti saat masih hidup,” kata Mays.
Baca juga:
Spesies Kaki Seribu Baru Ini Punya 414 Kaki dan Empat Penis
Arkeolog Temukan Sentuhan Manusia Pada Kerangka Mastodon Michigan
Mays dan timnya akan melakukan investigasi lebih lanjut dalam beberapa bulan ke depan. Penelitian ini juga termasuk mempelajari isotop stabil untuk mengetahui apakah lelaki itu merupakan penduduk lokal atau pendatang.
“Studi semacam itu akan membantu kita untuk memahami tradisi pemakaman ini dan mendorong kita untuk memperbaiki interpretasi saat ini,” pungkasnya.