Rhomaleopakhus turpanensis, Spesies Baru Dinosaurus Berleher Panjang

By Maria Gabrielle, Senin, 3 Januari 2022 | 13:00 WIB
Fosil spesies baru dinosaurus berleher panjang, Rhomaleopakhus turpanensis. (Upchurch et al.,)

Tidak hanya itu, Rhomaleopakhus turpanensis juga memiliki ulna yang sangat kuat. Ulna atau tulang hasta pada hewan purba ini lebih medial dari dua tulang panjang lengan bagian bawah.

Para ahli berpikir bahwa tonjolan tebal yang luar biasa besar di bagian atas funny bone atau bagian dari siku yang sangat sensitif dikaitkan dengan tungkai depan yang lebih tertekuk, sehingga tungkai depan dalam posisi sedikit membungkuk, bukan lurus. Hal ini berarti kaki bagian depan tidak hanya menopang hewan besar itu, tetapi mungkin telah melakukan sesuatu yang menarik.

Paul Barrett dan rekan-rekannya berpikir bahwa dinosaurus ini mungkin telah meningkatkan kemampuan adaptasi mereka untuk berjalan. Melansir dari Natural History Museum, hal ini berdasarkan tubuh Rhomaleopakhus turpanensis yang kekar dan fakta bahwa pusat massa hewan itu mungkin telah bergerak sedikit ke depan jika dibandingkan dengan sauropoda lainnya.

Perubahan tersebut menunjukkan bahwa hewan besar ini mungkin telah mengorbankan kemampuan mereka untuk berdiri di atas kaki belakang, seperti yang dilakukan beberapa sauropoda, guna meningkatkan efisiensi mereka saat berjalan. Diduga karena hewan purba ini harus bermigrasi.

Baca Juga: Kepunahan Masa Kelam Usai Hujan Meteor yang Memusnahkan Dinosaurus

Seperti sudah disinggung sebelumnya, sauropoda adalah kelompok dinosaurus berleher panjang. Melansir Britannica, sauropoda sendiri merupakan yang terbesar dari semua dinosaurus dan hewan di darat yang pernah hidup. Sauropoda juga memiliki bagian tubuh terdiri dari kepala kecil, leher sangat panjang, tubuh yang besar dan panjang untuk menampung usus besar. Mereka juga memiliki kaki yang tebal seperti pilar guna menopang tubuh dan ekor panjang, meruncing seperti cambuk.

Studi mengenai sauropoda baru yang diberi nama Rhomaleopakhus turpanensis ini membantu memperluas pemahaman tentang fauna dinosaurus dari Tiongkok selama Zaman Jura Akhir pada saat mereka mungkin telah terputus dari bagian dunia yang lain.

Baca Juga: Penemuan Langka Embrio Dinosaurus Meringkuk dalam Posisi Siap Menetas