Andri beberapa kali mendapati pasien dengan gangguan kecemasan yang ternyata sebelumnya memiliki riwayat konsumsi sabu maupun ekstasi.
Baca juga: Apa Kata Ilmuwan Tentang Aturan 'Belum Lima Detik'
Gejala kecemasan bisa berupa jantung berdebar tiba-tiba, sesak napas, hingga perasaan melayang. Hal itu terjadi karena sudah rusaknya keseimbangan sistem hormon serotonin dan dopamin di otak.
Efek lain juga bisa muncul gejala psikotik, seperti ide-ide paranoid. Mereka bahkan jadi rentan depresi.