Perbaiki Genetik, Tim Ilmuwan Internasional Urutkan Genom Buah Leci

By Ricky Jenihansen, Jumat, 7 Januari 2022 | 17:00 WIB
Leci matang di cabang-cabang pohon leci (Litchi chinensis). (Ratana21/Dreamstime)

Penelitian mereka menunjukkan bahwa pohon leci kemungkinan didomestikasi lebih dari satu kali. Leci liar berasal dari Yunnan di Tiongkok barat daya, menyebar ke timur dan selatan ke Pulau Hainan, dan kemudian didomestikasi secara mandiri di masing-masing dari dua lokasi ini.

Di Yunnan, orang mulai membudidayakan varietas yang berbunga sangat awal. Dan di Hainan, varietas yang berbunga terlambat yang menghasilkan buah di akhir tahun. Akhirnya, perkawinan silang antara kultivar dari dua wilayah ini menghasilkan hibrida, termasuk varietas, seperti Feizixiao, yang tetap sangat populer hingga saat ini.

Baca Juga: Peneliti Mengungkap Sejarah Domestikasi Ganja Melalui Sekuens Genom

Waktu yang tepat dari peristiwa ini tidak pasti. Misalnya, penelitian menunjukkan bahwa satu tonggak sejarah, perpecahan evolusioner antara populasi leci di Yunnan dan Hainan, yang terjadi sebelum domestikasi, bisa terjadi sekitar 18.000 tahun yang lalu.

Tapi itu hanya perkiraan, solusi lain yang mungkin. Namun, analisis tersebut memberikan pandangan yang menarik pada sejarah evolusi leci dan hubungannya dengan manusia. "Sapindaceae adalah keluarga besar yang mencakup banyak tanaman penting secara ekonomi," kata Profesor Xia.

"Sejauh ini, hanya beberapa dari mereka, termasuk leci, lengkeng, rambutan, yellowhorn dan maple, yang genom lengkapnya diurutkan."

Baca Juga: AI Temukan Genom 'Hantu' yang Berasal dari Nenek Moyang Misterius