Lima Tradisi Minum Kopi di Dunia

By , Rabu, 19 Juli 2017 | 12:00 WIB

Baca juga: Mengapa Selalu Ada Busa di Permukaan Kopi?

Smoko

Para pekerja di Selandia Baru biasa mendapat jeda istirahat di tengah-tengah jam kerja, yang dikenal dengan istilah smoko. Waktu singkat itu mereka manfaatkan untuk minum kopi, merokok, atau makan camilan. (Thinkstock)

Saat para pekerja di Selandia Baru memenangkan hak untuk mendapatkan istirahat pagi dan siang, jeda istirahat itu kemudian dikenal sebagai Smoko. Smoko merupakan waktu untuk menyesap kopi atau teh, yang sering kali ditemani dengan rokok. Saat ini, istilah smokos tak hanya digunakan untuk menyebut istirahat kerja saja, tetapi juga digunakan untuk menyebut jeda minum kopi atau makan camilan. 

Baca juga: Manfaat Kopi untuk Setiap Bagian Tubuh

Buna tetu

Di Ethiopia, Buna Tetu, yang berarti "minum kopi", merupakan sebutan untuk upacara minum kopi yang bisa memakan waktu hingga tiga jam untuk mempersiapkannya—dan dilakukan tiga kali sehari. Buna Tetu merupakan waktu untuk bersosialisasi, dan menjadi bagian penting dari budaya setempat.

Upacara tersebut dilakukan oleh seorang perempuan dan dimulai dengan ritual untuk mengusir roh-roh jahat. Proses persiapan mencakup beberapa langkah spesifik, mulai dari menyangrai biji kopi mentah kemudian menggiling biji kopi tersebut hingga siap diseduh. 

Baca juga: Fakta-fakta yang Mengejutkan tentang Kopi

Ketika kopi disajikan, jika ada anak kecil, anak tersebut akan menyajikan kepada orang yang paling tua di upacara itu, dan kemudian nyonya rumah akan menyajikan kepada keluarga atau tamu lainnya. Tamu boleh menghabiskan hingga tiga cangkir kopi.