Tempat-tempat suaka baru untuk menampung hewan akan dibangun, kata perilisan tersebut, tapi terkait rincian pendanaan dan rencana transfer untuk para beruang, belum diputuskan. Sejak tahun 2008, ketika Animals Asia mendirikan tempat perlindungan di Taman Nasional Tam Dao, kelompok tersebut telah berhasil menyelamatkan 186 beruang dari peternakan pengambil empedu di Vietnam.
Menurut laporan 2016 oleh Traffic, sebuah kelompok yang memantau perdagangan satwa liar, bukan kesejahteraan beruang ternak saja yang memiliki peran terhadap kehidupan satwa, tapi bisnis empedu juga berkontribusi terhadap penurunan jumlah hewan di alam liar. Itu disebabkan beberapa orang lebih memilih empedu dari beruang liar, karena percaya empedu tersebut lebih manjur.
Meskipun belum ada angka populasi yang tepat untuk beruang madu dan beruang Asia, menurut International Union for the Conservation of Nature, yang menilai status hewan di alam liar, keduanya dianggap rentan terhadap kepunahan.
Baca juga: Bagaimana Jadinya Bila Beruang Grizzly Kawin dengan Beruang Kutub?
"Beruang liar diambil dari suatu tempat dan dibawa ke peternakan beruang yang masih berada di Vietnam, hal tersebut jelas merupakan masalah utama konservasi selain masalah kesejahteraan hewan,” kata juru bicara traffic, Richard Thomas.
Laporan Traffic tahun lalu juga mendokumentasikan tren lain yang juga mengganggu: Karena permintaan empedu telah menurun di Vietnam dalam beberapa tahun terakhir, para petani mungkin membunuh beruang untuk menjual bagian tubuhnya, seperti cakar beruang yang dianggap lezat di China.
Menurut Traffic, Vietnam bukanlah satu-satunya negara dengan peternakan empedu beruang. Lebih dari 13.000 beruang ditahan di peternakan-peternakan di Asia. Praktik ini tetap ada di Laos dan juga China, konsumen utama empedu beruang. Lebih dari 10.000 beruang disimpan secara legal di peternakan sana.
Thomas ingin agar hal tersebut berubah: "Langkah logis selanjutnya adalah dengan membawa undang-undang yang akan memastikan, bahwa perlakuan itu akan dihapus dalam waktu dekat secara realistis," katanya, "Sebenarnya tidak ada pembenaran agar peternakan beruang terus berlanjut."