Harimau (Panthera tigris) terbagi menjadi sembilan subspesies yang tersebar di Asia, mulai dari daratan Turki hingga ke Rusia dan Indonesia.
Saat ini hanya tersisa enam subspesies harimau saja di dunia. Tiga subspesies harimau lainnya, yakni harimau kaspia (Panthera tigris virgata), harimau Bali (Panthera tigris balica) dan harimau Jawa (Panthera tigris sondaica), dinyatakan telah punah.
Kami mengajak Anda untuk mengenal lebih dekat harimau-harimau yang masih bertahan hidup hingga saat ini.
1. Harimau Amur / Siberia (Panthera tigris altaica):
Harimau amur atau siberia, merupakan subspesies harimau atau spesies kucing terbesar di dunia. Ukurannya bisa mencapai panjang 3,3 meter dengan bobot 300 kg.
Harimau siberia memiliki
a. Dikategorikan Terancam punah (Endangered) dalam daftar lembaga konservasi dunia IUCN; dan masuk dalam CITES: Appendix I yang artinya perdagangan internasional komersial dilarang.
c. Memiliki bulu yang panjang dan lapisan lemak yang tebal untuk bertahan di musim dingin. Tapak kakinya yang besar berfungsi seperti sepatu salju.
d. Mayoritas subspesies ini hidup di Taman Nasional Zov Tigra yang dalam Bahasa Inggris artinya Roar of Tiger di daerah Sikhote-Alin, Rusia.
e. Habitat alaminya adalah di taiga/hutan boreal di Rusia Timur Jauh dan bagian utara RRC.
f. Dibanding subspesies lainnya, warna harimau Amur lebih pucat dengan elang coklat.
g. Pada tahun 1940, hanya ada sekitar 40 ekor harimau Amur di alam bebas. Berkat upaya konservasi yang dilakukan Pemerintah Rusia,WWF dan mitra lainnya, populasinya naik pada kisaran 431-529 dan statusnya diturunkan dari “kritis” menjadi “terancam punah”.
2. Harimau Bengal / India (Panthera tigris tigris):a. Dikategorikan Terancam punah (Endangered) dalam daftar lembaga konservasi dunia IUCN; dan masuk dalam CITES: Appendix I yang artinya perdagangan internasional komersial dilarang. Merupakan spesies harimau terbanyak di dunia dengan populasi 1800 individu di alam bebas.