DNA Kuno Mengungkapkan Pohon Keluarga Tertua Yang Pernah Ada di Bumi

By Agnes Angelros Nevio, Selasa, 11 Januari 2022 | 11:00 WIB
Fosil tanaman purba Pteridosperma yang tersisa di bongkahan karbon di sebuah pertambangan batubara Pennsylvania. Fosil sejenis ini membuka tabir bagaimana hutan hidup di zaman es Pangea. (James St. John/Flickr)

Ron Pinhasi, dari Universitas Wina, mengatakan, "Sulit membayangkan beberapa tahun yang lalu bahwa kita akan pernah tahu tentang struktur kekerabatan Neolitik. Tapi ini baru permulaan dan tidak diragukan lagi ada lebih banyak yang bisa ditemukan dari situs lain di Inggris, Atlantik Prancis, dan wilayah lain."

Proyek ini merupakan kolaborasi internasional antara arkeolog dari Universitas Newcastle, York, Exeter dan Central Lancashire, dan ahli genetika di Universitas Wina, Universitas Negara Basque dan Universitas Harvard. Museum Corinium, Cirencester, memberikan izin untuk mengambil sampel sisa-sisa dalam koleksi mereka.

Karya tersebut menerima dana utama dari hibah Ramón y Cajal dari Ministerio de Ciencia e Innovación dari Pemerintah Spanyol (RYC2019-027909-I), Ikerbasque-Basque Foundation of Science, Institut Kesehatan Nasional AS (hibah GM100233), John Templeton Foundation (hibah 61220), hadiah pribadi dari Jean-François Clin, program Pusat Penemuan Allen, program penasihat Paul G. Allen Frontiers Group dari Yayasan Keluarga Paul G. Allen, dan Institut Medis Howard Hughes.

Baca Juga: Bentuk Hutan Tertua di Dunia Ternyata Tidak Serupa Hutan Hari Ini