Pertolongan Pertama untuk Korban Tersengat Listrik

By , Senin, 2 Oktober 2017 | 13:00 WIB

Sengatan listrik merupakan salah satu kecelakaan yang sering dijumpai di antara kita. Sekitar 1000 kematian akibat sengatan listrik terjadi setiap tahunnya, di mana luka akibat sengatan listrik menyebabkan angka kematian sebesar 3-5% atau 3-5 kematian dari setiap 100 kejadian.

Kasus ini bisa terjadi di lingkungan kerja pada orang dewasa, di lingkungan rumah pada anak-anak, bahkan di jalan seperti kasus beberapa waktu lalu di mana seorang pengguna jalan tersengat listrik dari kabel yang terbuka.

Baca juga: Berkat Kecerdasan Buatan, Kalimat Pembuka Buku Paling Misterius di Dunia Terungkap

Beberapa penyebab paling umum dari sengatan listrik adalah:

Kenapa sengatan listrik berbahaya?

Dibandingkan dengan luka bakar lainnya, sengatan listrik lebih berbahaya karena luka yang terlihat di permukaan sering kali tidak menggambarkan kondisi sebenarnya dari korban.

Tubuh manusia merupakan penghantar listrik baik, yang berarti bahwa apabila manusia tersengat listrik, maka listrik bisa dihantarkan ke seluruh tubuh sehingga kerusakan yang terjadi bisa sangat luas.

Sering kali kerusakan terbesar terjadi pada jaringan saraf, pembuluh darah, dan otot. Hal ini disebabkan oleh resistensi organ tersebut yang lebih rendah sesuai dengan hukum Ohm.

Apa saja tanda dan gejala dari sengatan listrik?

Tanda dan gejala sengatan listrik bermacam-macam, tergantung organ apa saja yang dilalui dan dirusak oleh arus listrik. Berat-ringannya kerusakan organ dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti: berapa lama kontak dengan arus listrik terjadi, tipe arus listrik dan seberapa kuat arus listrik, bagaimana penyebaran listrik di dalam tubuh, dan bagaimana kondisi kesehatan korban secara umum.

Arus listrik sebesar >200.000 Ampere dengan >30×106 Volt menyebabkan angka kematian yang tinggi walaupun waktu kontaknya singkat.

Saat Anda tersengat listrik, tergantung tingkat keparahannya, hal-hal berikut mungkin terjadi dalam tubuh Anda:

Bagaimana cara menangani sengatan listrik (kesetrum)?