Benarkah Menikah Membuat Pria Bertambah Gemuk?

By , Jumat, 6 Oktober 2017 | 13:00 WIB

Ganti status, angka di timbangan melonjak

Dalam rangka memahami semua teori-teori yang ada, saya menganalisis informasi mengenai 8.700 pria heteroseksual di AS sejak 1999 hingga 2013, menggunakan data dari Panel Study of Income Dynamics. Di samping variabel sosio-ekonomi yang standar seperti pendidikan, pendapatan, status kerja, dan umur, saya juga berhasil menambahkan perubahan IMT seseorang.

Saya menemukan bahwa pria yang menikah memang memiliki IMT lebih tinggi (setengah poin) dibanding pria yang belum, yang utamanya diakibatkan fluktuasi berat badan sebelum dan sesudah menikah. (Indeks massa tubuh pria juga menurun tepat sebelum dan sesudah bercerai, karena mereka mengubah kebiasaan mereka sesuai “marriage market theory” dan motivasi menjaga ukuran timbangan lagi.)

Temuan saya ini mendukung teori bahwa setelah menikah, kita jadi lebih sering mendatangi acara sosial yang menghidangkan makanan berlemak, atau makan lebih teratur bagi pria.

Secara umum, para ayah dengan anak di bawah umur 19 tahun tidak memiliki IMT lebih tinggi daripada pria yang belum beranak atau para ayah dengan anak lebih tua. Meski demikian, mereka cenderung punya IMT lebih tinggi di tahun-tahun awal setelah kelahiran anak. Para pria yang baru memiliki anak mungkin saja kekurangan waktu untuk berolahraga. Memiliki anak juga mengurangi risiko perceraian, sehingga mereka semakin kehilangan alasan untuk menjaga kebugaran.

Baca juga: Camilan Tengah Malam yang Tak Menggemukkan

Dampak menikah terhadap indeks massa tubuh tidak besar, tapi signifikan secara statistik. Adalah berharga untuk memahami faktor sosial apa yang dapat memengaruhi naik-turunnya berat badan, terutama hal-hal umum seperti pernikahan dan kelahiran anak.

Menyadari risiko-risiko potensial yang ada dapat membantu kita membuat keputusan dengan informasi lengkap seputar kesehatan. Bagi pria menikah yang ingin menghindari kenaikan indeks massa tubuh, mereka harus memperhatikan betul motivasi, perilaku, dan kebiasaan makan mereka.

Artikel ini sudah pernah tayang sebelumnya di Kompas.com dengan judul Angka TIdak Berdusta: Pria Memang Bertambah Gemuk Setelah Menikah