Arkeolog di Mesir menemukan patung kepala kayu yang merupakan peninggalan dinasti VI Mesir Kuno.
Patung berusia 4000 tahun itu digali di Saqqara, sebuah pemakaman kuno yang berfungsi sebagai nekropolis (pemakaman) utama di Memphis, Ibu Kota Mesir Kuno.
Arkeolog meyakini patung itu berkaitan dengan sosok Ankhesenpepi II, seorang ratu pada masa dinasti VI Mesir.
Bagian kepala patung itu memiliki proporsi yang realistis, dengan leher ramping, dan giwang menggantung di telinga.
Seperti dimuat laman UPI, disebutkan, patung itu berukuran hampir satu kaki atau sekitar 30 centimeter.
"Kepala itu ditemukan pada lapisan di sebelah timur piramida sang ratu, di dekat area piramida yang ditemukan awal pekan ini."
Demikian pernyataan dari Kementerian Kepurbakalaan Mesir melalui akun Facebook-nya.
Kementerian itu mengutip pernyataan Philip Collombert, yang sedang dalam misi penggalian program kerjasama Perancis-Swis.
Ankhesenpepi II adalah istri Raja Pepi I dan ibu dari Raja Pepi II.
Setelah kematian Raja Pepi I, Ratu Ankhesenpepi II menjadi ratu terpenting pada dinasti VI Mesir Kuno.
Sejauh ini, reruntuhan obelisk dengan tinggi 2,4 meter merupakan artefak terbesar yang ditemukan dari pemakaman kerajaan Mesir Kuno.
Obelisk adalah monumen tinggi, ramping bersisi empat yang dimahkotai puncak berbentuk piramida.
Peneliti meyakini piramida kecil di puncak obelisk yang merupakan penghormatan kepada sang ratu, juga masih tersembunyi di sekitar areal itu.