Aneh Tapi Nyata, Inilah Kisah Pria Hamil Hingga Melahirkan di India

By Hanny Nur Fadhilah, Senin, 10 Januari 2022 | 10:00 WIB
Ilustrasi pria hamil. (Amazon)

Nationalgeographic.co.id—Sepanjang sejarah, ada banyak kasus medis yang tetap menjadi misteri, bahkan untuk pengobatan modern. Ini terutama disebabkan oleh fakta bahwa tidak ada cukup detail atau bukti empiris agar petugas medis dapat memahaminya.

Salah satunya ialah kisah seorang pria bernama Sanju Bhagat yang hamil saudara laki-lakinya. Namun bukanlah 'hamil' sungguhan. Perut membesar yang dialami pria yang berprofesi sebagai petani ini dikarenakan adanya gangguan medis. Ya, dalam perut Bhagat  tersebut terdapat saudara kembarnya yang hidup dan tumbuh selama 36 tahun lamanya.

Selama bertahun-tahun para ahli berpikir bahwa saudara kembar yang tumbuh di dalam Bhagat sebenarnya adalah tumor yang harus diangkat. Sungguh mengejutkan bagi semua orang ketika mereka melakukan operasi untuk mengangkat "tumor" pada tahun 1999.

Kehidupan Keras Sanju Bhagat

Foto Sanju Baghat pada tahun 1999 sebelum operasi. (Sapna Pabbi/ History of Yesterday)

Bhagat lahir pada 1963 di kota Nagpur, India. Dia hidup sebagai petani sederhana hampir sepanjang hidupnya, berjuang untuk kualitas hidup yang lebih baik seperti rata-rata warga negara India. Masa kecilnya normal dan tanpa implikasi medis. Tidak ada tanda-tanda "tumor" atau rasa sakit yang menunjukkan komplikasi kesehatan.

Sejak awal masa remajanya, ia harus bekerja di pertanian dan mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya. Untuk sebagian besar hidupnya, ia telah dihadapkan dengan kerja keras. Terlepas dari kerja kerasnya, itu akan selalu menjadi perjuangan untuk membawa cukup uang untuk memberi makan dan merawat keluarga dengan benar. Di usia akhir 20-an, perutnya mulai membesar yang cukup aneh karena dia tidak makan banyak dan dia selalu bekerja keras di ladang.

Baca Juga: Apakah Benar Wanita Bisa Hamil Tanpa Dibuahi oleh Laki-laki?

Begitu dia mencapai usia 30 tahun, banyak penduduk setempat yang menggodanya dengan mengatakan bahwa dia terlihat seperti wanita hamil di bulan kesembilan kehamilannya. Tahun demi tahun berlalu, perutnya yang membesar membuat pekerjaannya semakin berat.

Bhagat telah diberitahu oleh anggota keluarganya berkali-kali untuk mengunjungi rumah sakit, namun dia tak pernah melakukan itu. Hingga pada akhirnya, di tahun 1999 dilarikan ke Rumah Sakit karena perutnya yang membesar membuatnya sulit untuk bernafas.

“Pada dasarnya tumornya sangat besar sehingga menekan diafragmanya dan itu sebabnya dia sangat sesak napas,” ujar Dr. Ajay Mehta dari Tata Memorial Hospital di Mumbai.

Tanpa pikir panjang, dr Ajay Mehta yang sedang bertugas di rumah sakit hari itu mengira bahwa tumor yang menyebabkan perutnya membesar. Kebanyakan dokter akan berpikir sama seperti tidak ada dokter yang pernah berpikir itu bisa menjadi saudara kembar. Demi menyelamatkan nyawa Bhagat, tumor itu harus diangkat sesegera mungkin, tetapi karena kondisinya yang aneh, ia membawa banyak risiko.