Menilik Hidup Amorphophallus Titanum , Si Bunga Bangkai yang Sedang Mekar

By , Rabu, 1 November 2017 | 13:00 WIB

Siapa yang tak kenal bunga bangkai? Bunga yang memiliki tinggi hingga lebih dari dua meter ini tak hanya terkenal karena ukurannya yang “raksasa”, tetapi juga karena aroma menyengat yang ia keluarkan.

Bagi manusia dengan indera penciuman normal, tentu saja bau bunga bangkai adalah sesuatu yang tak menyedapkan. Namun, bagi serangga, wangi bunga ini sangatlah memikat.

Mengidentifikasikan bunga bangkai sebagai suatu bunga sebenarnya adalah suatu misnomer. Bunga bangkai sendiri terdiri dari beberapa bunga yang berkumpul di pangkal tangkai (spadix), dan tersembunyi di balik selubung merah marun di dasarnya (spathe).

Baca juga: Ada "Kembaran" Bunga Bangkai di Florida

Bunga dengan nama latin Amorphophallus titanum ini memang berbau tak sedap seperti daging busuk. Namun dengan begitu, bunga bangkai akan mendapat keuntungan dari serangga yang tertarik akan baunya tersebut: mereka akan membantu penyerbukan sang bunga.

Serangga akan masuk ke dalam bunga karena tertarik dengan bau busuk dan juga panas yang dihasilkan bunga--membuatnya semakin mirip dengan daging busuk untuk serangga. Setelah berada di dalam bunga, sang serangga akan terselimuti dengan serbuk, yang akan mereka sebarkan di tempat lain setelah mereka terbang ke luar.

Persebaran Bunga Bangkai

Bunga bangkai raksasa yang juga dikenal dengan sebutan titan arum berasal dari Sumatera, Indonesia. Bunga yang dapat tumbuh hingga enam meter ini sering tertukar dengan bunga Rafflesia arnoldi yang juga merupakan tanaman endemik Indonesia yang sama-sama berbau busuk.

Kini, bunga bangkai tak hanya dapat ditemui di Indonesia saja. Tak tanggung-tanggung, kita dapat menjumpai bunga berbau busuk ini di Dataran Amerika.

Trudy adalah salah satu bunga bangkai yang berhasil ditanam di Benua Amerika. Tepatnya di Taman Botani di University of California, Barkeley. Sejak ditanam pada tahun 2009 lalu, kuncup Amorphophallus titanum ini akhirnya mekar pada Juli 2015. Sebagai tanaman langkah yang proses pertumbuhannya terbilang lama serta hanya mampu bertahan kurang lebih tiga hari sebelum akhirnya layu, tentu mekarnya Trudy berhasil menjadi daya tarik tersendiri lebih dari 2000 pengunjung disana.

Selain Trudy yang mulai di kembang biakkan di California, ternyata terdapat cerita unik lainnya dari sang bunga bangkai di tanah Nusantara. Sekitar empat tahun yang lalu, atau tepatnya pada tahun 2013, Warjono dan Yunarsih menemukan tunas tumbuhan “aneh” di pekarangan rumahnya yang berada di Dusun Liyangan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.

Baca juga: Momen Langka, Bunga Bangkai Raksasa Mekar

“Awalnya kami lihat hanya tunas bunga yang masih kuncup, mirip bunga kantil. Namun lama-kelamaan tunas tumbuh besar dan mekar sempurna mirip bunga bangkai. Tapi aromanya tidak busuk layaknya bunga bangkai,“ tutur Yuniarti.