Tes Kanker Payudara Akan Tersedia Lima Tahun Mendatang

By , Jumat, 3 November 2017 | 17:00 WIB

Dietrich mengatakan jika sebuah tes telah tersedia setelah kematian ibunya, dia pasti akan melakukan tes tersebut.

"Itu akan memberi saya indikasi tentang proses seperti apa yang bisa saya lakukan setelah kematian ibu karena semua orang menganggapnya hanya terjadi sekali saja, itu sesuatu yang tidak biasa, tapi tidak kalau ada gen yang dapat melewati batas tersebut," katanya. .

Studi global mempersempit penanda genetik

Studi QIMR, yang menganalisis data dari lebih dari 250.000 wanita di seluruh dunia, menemukan varian genetik yang rawan risiko tidak terkait dengan karakteristik fisik apapun.

Profesor Chevenix-Trench mengatakan bahwa faktor risiko genetik yang diketahui akan tetap tidak terlihat sampai tes tersedia.

Dietrich telah bebas dari kanker selama delapan tahun namun payudara, ovarium, rahim dan leher rahimnya telah diangkat untuk mencegah penyebaran kanker dan masih memerlukan pengobatan setiap hari.

"Jika Anda bisa menghentikan bahkan mengembangkan kanker payudara melalui pengujian ini, jika tersedia sebuah tes yang keluar dari sana, itu amat sempurna."

Penelitian yang dilakukan dengan berkolaborasi bersama 300 institusi di seluruh dunia, telah dipublikasikan di jurnal Nature and Nature Genetics.

Sumber asli artikel dari Australia Plus. Baca artikel sumber.