Menjelajahi Terumbu Karang Mengagumkan di Ujung Selatan Dunia

By , Kamis, 9 November 2017 | 09:00 WIB

Situs: Lord Howe Island Group

Lokasi: Australia

Tahun Terbentuk: 1982

Kategori: Alam

Kriteria: (vii), (x)

Alasan: Gugusan pulau yang terisolasi dengan gunung berapi ini menawarkan pemandangan dan terumbu karang yang spektakuler di ujung selatan dunia.

Puncak hijau yang meneduhkan dan air berwarna toska yang tenang melingkupi gugusan pulau yang lahir dari dahsyatnya letusan gunung berapi bawah laut tujuh juta tahun yang lalu ini. Laut pun berangsur-angsur mengikis sebagian besar gunung dan menyisakan gugusan pulau-pulaau kecil di Laut Tasman, 4.350 mil timur laut dari Sydney.

Sebuah perahu mendekati lengkungan laut di Kepulauan Admiralty. (Taylor Glenn, National Geographic)

Pulau terbesar, Lord Howe, ditandai dengan sepasang puncak gunung berapi yang dramatis, Gunung Gower (2.870 kaki dpl) dan Gunung Lidgbird (2.550 kaki dpl). Pemandangan di bawah perairannya yang jernih bahkan mungkin lebih mengagumkan lagi, dengan gua, tebing batu yang menjulang tinggi, dan terumbu karang yang masih asli di ujung selatan dunia.

(Baca juga: Ribuan Warganet Tanda Tangani Petisi "Save Kawah Ijen")

Selama jutaan tahun, pulau-pulau tersebut tetap tak tersentuh oleh pembangunan manusia. Tidak ada bukti bahwa masyarakat asli Australia telah berhasil mencapai gugusan pulau terpencil itu. Namun, ekosistem yang tumbuh di kepulauan tersebut terancam oleh kedatangan penjelajah, dan akhir abad ke-18 menjadi awal keberadaan penduduk tetap di sana.

Sooty Terns, burung laut yang biasanya ditemukan di samudera tropis, terbang di atas sarang mereka di North Bay, Lorde Howe Island. (Taylor Glenn, National Geographic)

Pada tahun 1788, dalam perjalanannya dari Sydney ke Semenanjung Pulau Norfolk, pelaut kapal angkatan laut Inggris melihat Pulau Lord Howe dengan puncak kembarnya yang menjulang di atas laut. Dalam beberapa dekade, para penduduk telah mendirikan rumah permanen di pulau itu dan membawa babi, kambing, dan kucing, yang menjadi liar dan menimbulkan malapetaka pada satwa liar asli. Begitu juga dengan tikus-tikus yang menuju ke darat, keluar dari kapal karam pada tahun 1918 dan menyebabkan kepunahan setidaknya lima spesies burung.

Sejak saat itu, beberapa spesies pendatang diberantas; babi-babi diburu dan tidak diterima pada tahun 1980, sementara kucing-kucing ditangkap dan dibuang. Selain itu, pembasmian tikus juga dilakukan melalui umpan beracun, meskipun hal tersebut menyebabkan beberapa kontroversi di antara pulau-pulau Lord Howe yang berpenduduk kurang lebih 350 jiwa.

Seorang nelayan lokal melemparkan pancingnya ke Curio Point, Lord Howe Island. (Taylor Glenn, National Geographic)

Langkah-langkah konservasi juga telah dilakukan untuk meminimalkan dampak akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh kunjungan wisatawan. Hanya 400 wisatawan yang diperbolehkan berada di pulau ini setiap malam, standard yang diberlakukan dengan membatasi jumlah tempat tidur dan akomodasi lainnya.

(Baca juga: Menelusuri Jejak Manusia Modern Pertama di Gua Braholo Gunungkidul)

Cara Menuju ke Lord Howe 

Tidak ada feri yang beroperasi dari Pulau Lord Howe, terkadang jauh dari kapal pesiar (atau kapal pribadi). Satu-satunya cara untuk sampai di pulau itu adalah melalui udara. QantasLink beroperasi dari Sydney, penerbangan akhir pekan dari Brisbane, dan penerbangan musiman dari Port Macquarie.

Gelombang menyapu pantai Lord Howe Island, seperti yang terlihat dari atas. (Taylor Glenn, National Geographic)

Waktu Berkunjung

Cuaca yang bersahabat menyelimuti pulau sepanjang tahun. Namun, jumlah pengunjung terbanyak terjadi antara bulan September dan Juni.

Cara Berkunjung

Karena hanya ada 400 turis yang diperbolehkan ke pulau Lord Howe setiap harinya, pastikan Anda memesan akomodasi Anda pada hari yang sama dengan waktu keberangkatan. Selain itu, Anda bisa memesan paket lengkap melalui agen perjalanan. Begitu Anda tiba, Anda tidak akan kesulitan mengisi waktu.

(Baca juga: Menggelorakan Sumpah Pemuda di 28 Puncak Nusantara)

Cobalah snorkeling atau scuba diving untuk menghargai ekosistem bawah laut yang kaya; jelajahi berbagai jalur pendakian di pulau ini, termasuk mencapai puncak Gunung Gower; pergilah memancing, berselancar, mendayung; atau nikmati pemandangan dengan bersepeda.