2017, Kesejahteraan Di Amerika Menurun Drastis, Benarkah?

By , Selasa, 14 November 2017 | 14:00 WIB

Penurunan ini paling dirasakan oleh kalangan wanita, kulit hitam dan Hispanik. Gallup menemukan fakta bahwa kekhawatiran sehari-hari ketig kelompok tersebut telah meningkat secara signifikan menyusul adanya pemilihan Presiden Donald Trump.

Data Gallup lainnya telah menemukan bahwa kepuasan keseluruhan yang terjadi di AS telah turun tujuh poin sejak tahun lalu.

"Salah satu alasan yang mungkin menjadikan tingkat kepuasan menjadi lebih rendah adalah bahwa orang Amerika menganggap pemerintah sebagai masalah paling penting yang dihadapi negara ini, dan ketidaksenangan mereka dengan Trump adalah salah satu alasan utamanya," simpul Gallup dalam laporannya.

Pandangan Amerika yang relatif suram di tahun 2017 sangat kontras dengan data ekonomi saat ini, yang memberikan gambaran yang cerah: tingkat pengangguran menurun, adanya rekor baru keuntungan pasar saham dan kepercayaan ekonomi secara keseluruhan. Namun ternyata pada akhirnya nampaknya uang tersebut tidak benar-benar mampu membeli kebahagiaan masyarakat.

Kira-kira setahun yang lalu, telah menjadi mode untuk meratapi bahwa 2016 merupakan tahun terburuk yang pernah ada. Jika tidak ada yang lain, 2017 telah mengajarkan kita bahwa segala sesuatunya selalu menjadi lebih buruk.

Dan seperti yang dikatakan Homer Simpson, sama buruknya dengan yang terjadi, 2017 mungkin bukan tahun terburuk dalam hidup kita (masyarakat Amerika) - hanya tahun terburuk dalam hidup kita sejauh ini.