9 Fakta Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Ini Buat Kamu Makin Bangga Dengan Indonesia

By , Kamis, 16 November 2017 | 09:00 WIB
()

Resmi dibuka pada 9 Agustus 2016, bandara ini memiliki beberapa fakta menarik. Berikut fakta-fakta seputar Terminal 3 yang perlu anda ketahui.

Sempat disebut Terminal 3 Ultimate

Penggunaan kata 'ultimate' ternyata dikritik banyak orang karena berasal dari bahasa Inggris yang berarti paling akhir atau mutakhir. Hingga akhirnya pada Juni 2016 ketika bandara belum beroperasi, pihak Angkasa Pura II menghapus kata ultimate pada Terminal 3.

Kata ultimate sendiri dicantumkan karena sebelumnya Terminal 3 merupakan proyek pengembangan dari Terminal 3 lama yang digunakan khusus oleh maskapai Air Asia.

Baca juga: Bandara Ngurah Rai Bali Raih Peringkat I Dunia pada Penilaian ASQ Triwulan III 2017

Luas mengalahkan Terminal 3 Changi, Singapura

Terminal 3 memiliki total luas 422.804 meter persegi. Dengan luas bangunan sekitar 331.101 meter persegi, gedung parkir 85.878 meter persegi, dan bangunan penumpang VVIP 6.124 meter persegi. Luas Terminal 3 lebih besar dari Terminal 3 Bandara Changi Singapura, namun masih kalah dengan Terminal 4 Changi yang memiliki luas setara 27 lapangan sepak bola.

Dilengkapi fasilitas canggih

Terminal 3 menggunakan teknologi canggih yang mirip dengan bandara luar negeri. Misalnya mesin penanganan bagasi otomatis atau Baggage Handling System (BHS), mesin check in, mesin pendeteksi bahan peledak yakni BHS level 5, CCTV yang terdapat di 500-600 titik, WiFi dengan kecepatan 50 MBPS, Fully Intelligence Building Management System (IBMS) yakni teknologi otomatis untuk gedung ramah lingkungan, teknologi pencahayaan sesuai kondisi cuaca, dan rain water system yang menyaring air hujan jadi air bersih.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meninjau Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (9/8/2016).Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta resmi beroperasi sepenuhnya hari ini. (Kristianto/ Kompas.com)

Ada banyak karya seni

Layaknya galeri seni, ada banyak lukisan dan seni instlasi yang dipajang di Terminal 3. Rata-rata adalah karya seniman lokal Indonesia. Salah satu yang paling sensasional adalah lukisan yang mirip tokoh PKI, DN Aidit.

Maskapai yang beroperasi di Terminal 3

Awal beroperasi, Terminal 3 pertama kali diisi oleh maskapai Garuda Indonesia. Setelah itu diikuti oleh maskapai lain seperti Saudi Arabian Airlines, Vietnam Airlines , Korea Airlines, dan Xiamen Airlines. Tidak menutup kemungkinan masih ada maskapai lain yang akan pindah ke Terminal 3.