Peta Bintang saat puncak Hujan Meteor Leonid pada tanggal 18 November pukul 02:00 WIB. Tampak Leonid sudah berada ± 30º di atas horison. (Stellarium)
Di masa lalu, ketika hujan meteor Leonid pertama kali dikenali sebagai hujan meteor tahunan yang melintas di langit malam, saat itu komet Temple-Tuttle sedang menuju titik terdekatnya dengan Matahari. Akibatnya, yang disaksikan adalah badai meteor yang menimbulkan ketakutan di masyarakat.
Di masa kini, puncak hujan meteor justru ditunggu untuk disaksikan dan dipotret. Puncak hujan meteor Leonid tahun 2017 akan berlangsung pada tanggal 17 November pukul 23:30 WIB. Tapi untuk pengamat, hujan meteor dengan laju maksimal 15 meteor per jam ini bisa dimati pada tanggal 17/18 November mulai dari tengah malam sampai jelang dini hari.
(Baca juga: Bintang Zombie yang Enggan Mati)
Rasi leo yang jadi arah datang Leonid terbit tengah malam dan Bulan baru terbit pukul 04:25 WIB dini hari, sehingga pengamatan bisa dilakukan bebas dari cahaya Bulan. Pengamat bisa berburu meteor Leonid ketika rasi Leo terbit di timur dan perlahan bergerak naik menuju zenit. Faktor lain yang bisa jadi kendala utama adalah cuaca.
Selain hujan meteor Leoni, pengamat juga bisa berburu hujan meteor Taurid Utara dan Taurid Selatan yang sudah bisa diamati sejak pukul 19:00 WIB.
Hujan meteor Leonid bisa dinikmati dengan lebih mudah setelah radian Leonid berada di atas ufuk. Mulailah pengamatan setelah lewat tengah malam atau mulai jam 02:00 WIB dini hari saat radian Leonid dan rasi Leo berada 30º di atas horison. Jika kamu berburu meteor Leonid dari pantai. kamu bisa mulai pengamatan saat rasi Leo terbit selama tidak ada kabut yang menghalangi pandangan ke timur cakrawala.
(Baca juga: Astronom Temukan Planet Hitam Legam Pelahap Cahaya)
Selain hujan meteor, pengamat juga bisa melihat taburan bintang di jalur Bima Sakti yang membentang dari tenggara ke barat laut. Selain itu, ada Orion yang juga menarik untuk diamati. Selain itu, pengamat bisa menikmati kehadiran Mars, Venus, Jupiter dan Bulan akan terbit jelang fajar. Untuk pengamat yang berburu hujan meteor Leonid pada tanggal 17 November dini hari, akan ada segitiga Bulan, Venus dan Jupiter yang akan menemani sebelum fajar menyingsing.
Sumber asli artikel dari langitselatan.com. Baca artikel sumber.