Meski berada di kawasan taman nasional, komodo adalah hewan yang buas. Anda harus memerhatikan beberapa hal saat mengunjungi Si Naga Purba ini.
Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Sudiyono, menguraikan lima hal yang sebaiknya dilakukan oleh para wisatawan saat berkunjung ke Taman Nasional Komodo.
“Yang jelas harus beli tiket masuk. Lalu juga menggunakan jasa pemandu sebagai sebuah keharusan. Jika nantinya ada pemandu yang kurang ramah atau melanggar aturan wisata bisa segera dilaporkan,” ujar Sudiyono yang dikutip dari kompas.com
Cari kapal yang aman
Untuk keamanan, Sudiyanto menghimbau agar wisatawan mencari kapal yang layak untuk digunakan. Jangan hanya mencari kapal yang sekadar murah. Sebab, bisa saja kapal yang murah itu adalah kapal yang bentuknya kecil sehingga sulit untuk menjangkau pulau-pulau habitat komodo.
“Arusnya di sini spesifik, bisa berubah-ubah sesuai dengan musimnya. Kalau bisa pakai kapal yang kaptennya orang lokal dan berpengalaman,” tambah Sudiyono.
Gunakan jasa pemandu
Ketika Anda ingin berkeliling di pulau yang merupakan habitat komodo, sebaiknya menggunakan pemandu atau minta diantarkan petugas yang berada di sana.
Sebab, Anda sendiri belum tentu memahami betul bagaimana kebiasaan komodo sehari-hari. Menurut Sudiyono, menggunakan jasa pemandu menjadi syarat mutlak untuk Anda yang ingin melihat komodo secara langsung.
Jangan mengganggu komodo
Perlu Anda ingat, salah satu hal untuk menjaga keamanan diri adalah dengan tidak mengganggu komodo. Sudiyono memberikan contoh seperti halnya mengganggu komodo ketika sedang makan.
Menurut dia, hal ini cukup berbahaya. Maka sebaiknya amati saja dari kejauhan atau jarak yang sudah ditentukan pemandu. Jangan sampai komodo berbalik menerkam Anda. Jangan berfoto menggunakan cahaya kamera (flash).
Waspada bagi Anda yang memiliki luka atau sedang haid