Manfaat Kesendirian Menurut Sains

By , Selasa, 28 November 2017 | 12:00 WIB

Terlalu banyak menghabiskan waktu sendirian bisa jadi tidak sehat bagi perkembangan jiwa seseorang. Bahkan sudah ada bukti bahwa efek psikososial dari kesendirian yang terlalu lama bisa berlangsung seumur hidup.

Tapi adakalanya orang memerlukan jeda dari keramaian sosialnya. Dan hal tersebut ternyata tidak selalu berarti buruk.

Hal ini diungkapkan dalam sebuah penelitian yang baru diterbitkan oleh seorang psikolog dari University at Buffalo.

Julie Bowker, sang peneliti, menemukan fakta-fakta bahwa tidak semua bentuk menarik diri dari lingkungan sosial terkait dengan hasil negatif.

Sebaliknya Bowker mengungkapkan jika kesendirian bisa berkaitan dengan hal yang positif seperti kreativitas.

"Ini soal motivasi. Kita harus memahami mengapa seseorang menarik diri dari sosial untuk memahami resiko serta manfaat yang terkait," kata Bowker seperti dikutip dari Science Daily, Senin (20/11/2017).

(Baca juga: Emosi dan Kreativitas Terkait Erat)

Selama ini yang terjadi, jika kita menarik diri dari orang-orang di sekitar kita, maka kita akan kehilangan interaksi positif seperti menerima dukungan sosial, mengembangkan ketrampilan sosial serta manfaat lainnya.

"Ini mungkin mengapa ada penekanan pada efek negatif menarik diri dari lingkungan sosial," jelas Bowker.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, ada perkembangan alasan mengapa seseorang menarik diri dari lingkungan sosial.

Dan penelitian yang melibatkan 295 peserta ini berhasil mengungkapkan bermacam motivasi yang mendasari seseorang menarik diri dari lingkungan sosial.

Beberapa orang menarik diri karena rasa takut atau cemas. Tipe menarik diri ini terkait dengan rasa malu. Lainnya menarik diri karena mereka tidak menyukai interaksi sosial.

(Baca juga: Mengapa Kita Merasa Kesepian?)