Teknologi Baru Bisa 'Menciptakan' Hewan Ternak Sesuai Keinginan

By , Kamis, 7 Desember 2017 | 11:00 WIB

Bagi Dr Heather Bray dari University of Adelaide, masih ada perdebatan yang sama soal perkembangan modifikasi gen dalam 40 tahun terakhir.

"Saya merasa menjadi saksi dalam sejarah, meski masih belum mengerti, kemana hal ini akan mengarah," ujar peneliti senior dari Jurusan Sejarah tersebut.

Lantas, jika melihat dari kesejahteraan hewan, apakah merasa bisa hidup lebih nyaman dan senang jika gen mereka dimodifikasi?

Tony Bifin, peternak susu dari Biffin, New South Wales, Australia, mengaku tidak mengikuti perkembangan dari teknik modifikasi gen. Tapi ia peduli soal genetik.

"Kita membutuhkan waktu lama untuk mempertahankan genetik yang murni... secara umum sapi-sapi ini memproduksi susu yang banyak kandungan protein, dan secara fisik memiliki tanduk yang besar," ujarnya.

Tanduk ini cenderung dipotong secara manual oleh peternak karena bisa beresiko diseruduk, termasuk menyerang binatang lain. Tapi proses ini mungkin saja melibatkan rasa kesakitan bagi sapi-sapi.

"Sapi dengan tanduk sama seperti manusia yang membawa senjata kemana-mana, dan ini menyulitkan banyak peternak lainnya," ujar Tony.

Dengan teknologi CRISPR ini nantinya bisa saja 'diciptakan' sapi-sapi tanpa tanduk.

Inilah yang sedang diusahakan Alison terlibat dalam program dengan perusahaan 'Recombinetics'.

"Menggunakan gabungan jenis sapi, yang mengambil salah satu sel dan mengubah gen yang menumbuhkan tanduk," ujar Dr Alison Van Eenannaam.

Sapi-sapi ini kemudian dikawinsilangkan dan Dr Van Eenannaam mengaku sudah ada enam ekor sapi tanpa tanduk yang dihasilkan.

Menanggapi perkembangan modifikasi gen saat ini dan bagaimana masa depannya, termasuk untuk masalah peraturan, Dr Tizard mengatakan membutuhkan masukan dari sejumlah pihak dan pakar yang paham benar soal teknologi apa yang dipakai.

Baca juga: Foto-foto Menakjubkan Saat Citah Sedang Beraksi

"Hingga tingkat tertentu akan ada konflik kepentingan yang tak bisa dihindarkan. Kita memiliki anggota independen dalam komite yang terlibat dalam melihat aspek hukum dan etika dalam peraturan modifikasi gen," ujarnya.

Ada pula anggota dalam komite tersebut yang memastikan kesehatan dan keselamatan warga dan lingkungan Australia.

Sumber asli artikel dari Australiaplus.com. Baca artikel sumber.