Apa yang sebaiknya dilakukan bila terkena difteri?
Berikut adalah yang perlu Anda lakukan saat terkena difteri:
- Istirahat total di rumah dan batasi aktivitas fisik hingga sembuh total.
- Hindari kontak dengan orang lain agar tidak turut menyebarkan difteri. Bila perlu, berlakukan isolasi ketat.
Bila kita mengabaikan penyakit ini, komplikasi dapat terjadi dan tingkat bahaya akan semakin naik. Apa saja komplikasi yang dapat terjadi? Berikut ini kami paparkan:
- tertutupnya saluran napas oleh selaput
- kerusakan pada otot jantung (miokarditis)
- kerusakan pada saraf (polineuropati)
- kelumpuhan
- infeksi paru (gagal napas atau pneumonia)
Lebih lanjut, difteri dapat merenggut nyawa. Bahkan walaupun telah mendapatkan pengobatan, 1 dari 10 penderita difteri meninggal dunia. Namun, jika tidak segera diobati, jumlah kematian meningkat menjadi 1:2.
Cara terbaik mencegah difteri adalah dengan vaksin. Di Indonesia, vaksin difteri biasanya diberikan lewat imunisasi DPT (Difteri, Tetanus, Pertusis), sebanyak lima kali semenjak bayi berusia 2 bulan. Anak harus mendapat vaksinasi DTP lima kali pada usia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, 18 bulan, dan usia 4-6 tahun.
Untuk anak usia di atas 7 tahun diberikan vaksinasi Td atau Tdap. Vaksin Td/Tdap akan melindungi terhadap tetanus, difteri, dan pertusis harus diulang setiap 10 tahun sekali. Ini juga termasuk untuk orang dewasa.
Perilaku pencegah Difteri
Walaupun dapat ditangani oleh dokter dan tenaga medis, namun akan jauh lebih baik bila kita berperilaku sehat dan mencegah datangnya difteri. Tidak sulit, beberapa langkah dapat kita lakukan sendiri:
- biasakan mencuci tangan agar segala penyakit dapat dicegah dari benda-benda terpapar yang kita sentuh
- konsumsi makan kaya vitamin dan mineral agar kekebalan tubuh meningkat
- konsumsi makanan dengan kandungan asam lemak. Tidak hanya berperan dalam perkembangan otak, asam lemak juga mampu meningkatkan kekebalan tubuh
- lakukan imunisasi DPT dan beberapa imunisasi dasar untuk mencegah berbagai penyakit, termasuk difteri
(Sumber: Nakita.grid.id dan Hellosehat.com)