Mereka Menggila, Mereka Terjun dari Menara Makau

By , Jumat, 8 Desember 2017 | 19:30 WIB

Peserta bungy jump menuju lantai 61 dengan menggunakan lift cepat. (Bhisma Adinaya)

Ketinggian, bagi sebagian orang adalah sebuah kengerian. Pemicu bergetarnya kaki dan perasaan tak nyaman yang masif. Bagi sebagian orang lain, ketinggian adalah sebuah tantangan yang perlu dikalahkan. Lalu bagaimana bila tantangan itu muncul dalam bentuk “lompatan gila” dari sebuah menara tertinggi di Makau?

Menara Makau menggelar acara tahunan “Crazy Jump Day” ketujuh pada 4 Desember 2017 lalu sebagai tantangan berkelanjutan bagi para penggila adrenalin. Didukung oleh AirAsia, bungy jump berkostum yang diselenggarakan oleh AJ Hackett ini mengajak para penggila-lompat-dari-ketinggian untuk menaklukkan menara tertinggi di Makau ini.

(Baca juga: Pelompat Indah di Hutan Kota)

Setelah lolos seleksi melalui kontes media sosial yang diadakan sebulan sebelumnya, 23 peserta dari 5 negara di Asia Pasifik pun dinyatakan lolos dan berhak untuk ikut tantangan ini. Kelima negara tersebut adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Tiongkok. Selain tidak takut ketinggian, tentunya, para peserta diseleksi berdasarkan beberapa aspek: kreativitas, kemampuan bertutur, dan kesesuaian kostum (yang akan digunakan) dengan tema yang diberikan, yang terinspirasi dari jaringan rute penerbangan AirAsia di lebih dari 130 destinasi.

Peserta dengan kostum beruang melakukan lompatan (Bhisma Adinaya)

Tugas para peserta di acara ini “sederhana”, lompat dengan mengenakan kostum unik dari lantai 61 Menara Makau yang memiliki ketinggian 233 meter. Menyeramkan? Tidak bagi mereka. Para pemberani ini siap diganjar berbagai hadiah bagi pemenang kostum terbaik, lompatan terbaik, dan lucky draw. Hadiah yang diperebutkan pun setimpal dengan ketinggian yang harus ditaklukan, mulai dari tiket pergi pulang (PP) menuju Auckland, tiket PP menuju Singapura, tiket PP Makau - Jaipur, tiket PP Makau - Bangkok, berbagai hadiah paket Combo di AJ Hackett Sentosa, dan AirAsia BIG Points.

Kemeriahan di lantai 61 Menara Macau

“Crazy Jump Day” dibuka oleh Alan John Hackett (CEO AJ Hackett), Tan Sri Rafidah Aziz (chairperson AirAsia X), Adam Lichtenstein  (regional manager - AJ Hackett International), Alcuin Li (direktur divisi komersial TurboJET), dan Rutger Verschuren (area vice president – Macau Operations dari Artyzen Hospitality Group Limited dan General Manager Grand Lapa Macau) dengan membunyikan terompet dan melontarkan confetti. Seketika lantai 61 Menara Makau gegap gempita dan penuh dengan suara tepuk tangan.

Seremoni pembukaan "Crazy Jump Day" dilakukan secara meriah di lantai 61 Menara Makau (Bhisma Adinaya)

Alan John Hackett (Bhisma Adinaya)

Dalam pidato pembukaan, AJ Hackett mengatakan bahwa ia sangat senang dan takjub atas upaya para peserta tahun ini terkait variasi kostum yang dipakai oleh para peserta. Menurutnya, hal ini tidak terlepas dari peran AirAsia yang mampu membawa banyak peserta dari berbagai negara sehingga peserta yang awalnya tidak dapat hadir karena alasan jarak dan jangkauan mampu terfasilitasi. Hal senada juga diucapkan oleh Celia Lao, CEO AirAsia Hong kong dan Makau.

Di tengah sesi pidato pembukaan, sebuah pemandangan yang unik terlihat di sudut lantai itu. Seorang ninja sedang berbicara dengan macan, dan seorang ratu kecantikan juga terlihat asik melakukan swa-foto bersama beruang. Tidak hanya itu, pemandangan unik seperti ini juga terlihat hingga akhir acara. Tentu saja, beruang dan macan ini bukanlah seekor hewan, melainkan para peserta yang mengenakan berbagai kostum, salah satunya adalah kostum serupa hewan.