Obesitas Mengancam Negara Berkembang, Bagaimana Mengendalikannya?

By , Jumat, 19 Januari 2018 | 18:00 WIB

Pendekatan regulasi tidak berhenti di perpajakan – atau gula. Di Inggris, aturan iklan melarang pemasaran makanan tinggi lemak, garam, dan gula kepada anak di bawah 16 tahun.

Kota Berkeley di California sadar bahwa pajak saja tidak cukup untuk mengatasi obesitas. Hasil dari pajak gula kota digunakan untuk mendukung nutrisi anak dan program kesehatan komunitas. Hal ini menggarisbawahi pentingnya pendidikan dan kesadaran.

Juga ada janji dalam inisiatif yang lebih luas. Rancang kota memegang kekuatan yang signifikan utnuk membentuk ulang pola gaya hidup dan kesehatan publik. Memperbaiki daya tarik ruang publik, lingkungan yang bisa dijelajahi dengan berjalan kaki dan kualitas infrastruktur bersepeda bisa menarik penduduk keluar dari mobil dan ruang duduk mereka.

(Baca juga: Obesitas, Faktor Pemicu Timbulnya Kanker)

Sebuah studi baru-baru ini mengenai lingkungan kota di Shanghai dan Hangzhou menemukan bahwa penduduk berpenghasilan sedang yang hidup di lingkungan yang kurang mendukung jalan kaki memiliki Indeks Massa Tubuh yang secara signifikan lebih tinggi ketimbang penduduk kaya maupun miskin yang tinggal di lingkungan yang bisa berjalan kaki di kota Cina.

Akhirnya, gaya hidup lebih sehat dimulai di rak toko. Pemerintah harus mendorong hubungan yang lebih ketat antara sistem produksi agrikultur, pedagang kota dan penjual makanan. Hubungan dengan petani di daerah yang dekat dengan kota, sebagai tambahan untuk promosi taman kota, telah menjadi pendekatan populer di AS.

Inisiatif seperti itu juga bisa membantu penduduk kota memahami seluk beluk sumber makanan dengan lebih baik. Hal ini meningkatkan kesadaran akan hubungan antara makanan alami dan gaya hidup sehat. Bahkan pelestarian budaya di seputar makanan tradisional bisa mempromosikan alternatif kesehatan.

Menggabungkan kontrol pada makanan tidak sehat dengan kebijakan yang memberi insentif pada pola makan sehat dan gaya hidup aktif merupakan respon yang menjanjikan terhadap tingkat obesitas yang meningkat. Mengatasi masalah kesehatan masyarakat adalah mandat kebijakan bagi negara berkembang dari sudut pandang ekonomi maupun sosial. Merujuk pada Global Nutrition Report baru-baru ini, mengatasi obesitas merupakan keharusan global untuk melepaskan rem pada pembangunan.

Asit K. Biswas, Distinguished Visiting Professor, Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore dan Kris Hartley, Lecturer in City and Regional Planning, Cornell University

Sumber asli artikel ini dari The Conversation. Baca artikel sumber.