Selama tiga tahun lamanya, teleskop Kepler Space milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengamati 287.309 bintang.
Teleskop ini juga menemukan 44 planet berukuran seperti jupiter, 72 planet seukuran neptunus, 44 planet seukuran bumi, dan ada 53 planet yang disebut bumi super. Bumi super adalah sebutan bagi planet yang memiliki massa lebih besar dari bumi, tetapi lebih kecil dari neptunus.
Namun, temuan yang paling menarik adalah K2-138, sebuah galaksi berjarak 620 juta tahun cahaya dari bumi dengan lima exoplanet "sub-neptunus" yang ukurannya di antara bumi dan neptunus.
K2-138 merupakan yang pertama dalam sejarah untuk ditemukan oleh para astronom.
Baca juga: Menelisik Atmosfer di Planet Bumi Super 55 Cancri e
Ceritanya, setelah terjadi kerusakan perangkat lunak, para ilmuwan harus menyisir data yang sudah dikumpulkan teleskop Kepler Space secara manual.
Untuk mempersingkat penelitian ini, diluncurkanlah sebuah proyek crowdsourcing bernama Zooniverse Exoplanet Explorers.
Dalam 48 jam, sebanyak 10.000 astronom amatir dan astronom profesional telah bergabung dalam penelitian ini dan mengklasifikasikan 2 juta sistem.
Lalu dalam tiga hari, mereka berhasil mengidentifikasikan K2-138.
K2-138
K2 sendiri merupakan simbol bahwa misi ini merupakan bagian dari misi K2 yang menggunakan teleskop Kepler Space milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA)
Anggota kolaborasi K2 di Institut Teknologi California (Caltech) Jessie Christensen berkata bahwa beberapa teori yang ada menunjukkan bahwa planet terbentuk oleh hamburan batu dan gas yang kacau dan materi lain pada tahap awal kehidupan sistem planet.
"Namun, teori-teori ini tidak mungkin menghasilkan sistem yang padat dan tertata rapi seperti K2-138. Menariknya, kami menemukan sistem yang tidak biasa ini dibantu oleh masyarakat umum," ujarnya.