Mungkinkah Gempa Aceh 2004 Terulang?

By , Kamis, 25 Januari 2018 | 13:00 WIB

Danny Hilman Natawidjaya, ahli gempa bumi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), juga mengkhawatirkan makin aktifnya zona tektonik di selatan Jawa tersebut.

"Meskipun lokasi sumber gempanya berbeda-beda, kalau dari aspek mitigasi bencana, yang harus paling diperhitungkan yang Megathrust selatan Jawa," ungkap Danny.

Aktivitas zona tektonik ini juga menegaskan apa yang tercantum pada Peta Gempa Bumi Nasional 2017. Dalam peta tersebut disebut tentang potensi gempa berkekuatan M 8,7 yang mungkin terjadi di selatan Jawa Barat.

Namun, menurut kajian peneliti gempa ITB, jika segmen gempa selatan Jawa itu runtuh bersamaan, kekuatannya dapat mencapai M 9,2. Dengan kata lain, mungkin gempa tersebut setara dengan gempa Aceh pada 2004.

Danny menjelaskan, sekalipun data tentang potensi gempa besar di selatan Jawa makin banyak ditemukan, tapi belum bisa diprediksi kapan dan di mana gempa tersebut akan terjadi. Apalagi, hingga saat ini, sebagian besar zona kegempaan di Indonesia belum terpetakan dengan baik.

Baca juga: Mitos Purnama Picu Gempa, Ini Penjelasan Peneliti

Meski begitu, Danny mengatakan bahwa gempa kali ini harus menjadi peringatan untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bahaya gempa, termasuk Jakarta.

"Jakarta yang relatif jauh dari zona selatan Jawa ternyata juga terguncang kuat. Ini salah satunya dipicu oleh kondisi tanahnya yang lunak dangen batuan dasar yang sangat dalam sehingga memperkuat dampak guncangan gempa," ujar Danny.

Artikel ini sudah pernah tayang pada Kompas.com. Baca artikel sumber.