Hujan meteor turut mempercepat kepunahan pada periode ini, sehingga sekitar 80% makhluk hidup punah, terutama reptil dan 20% di antaranya adalah hidup di laut.
Beberapa makhluk hidup di darat yang punah pada periode ini di antaranya pseudosuchians, crocodylamorphs, therapids, dan juga beberapa amfibi besar.
Periode kepunahan kelima
Kepunahan Zaman Kapur Akhir atau lebih populer dengan sebutan Cretaceous-Tertiary Exctinction adalah salah satu periode kepunahan tercepat. Kepunahan ini terjadi hanya dalam rentang waktu 2,5 juta hingga kurang dari 1 juta tahun.
Periode ini terjadi sekitar 65 juta tahun lalu.
(Baca juga: Tak Hanya Musnahkan Dinosaurus, Hantaman Asteroid Juga Sebabkan Bencana Maha Dahsyat)
Ini mungkin periode kepunahan yang paling populer karena berbarengan dengan punahnya dinosaurus.
Tumbukan meteor besar di Teluk Meksiko (sekarang) dikombinasikan dengan aktivitas gunung api yang memproduksi gas CO2 dalam jumlah yang signifikan diyakini bertanggung jawab atas punahnya sekitar 50% populasi makhluk hidup pada saat itu.
Rekaman fosil periode ini dicirikan oleh endapan tipis sedimen marin atau darat tinggi kandungan iridium yang umumnya dijumpai pada asteroid.
Bagaimana masa depan bumi?
Para ilmuwan meyakini sejak 2010 hingga sekarang kita sedang memasuki kepunahan massal keenam. Pelepasan CO2 secara masif akibat penggunaan bahan bakar fosil diperkirakan akan mengubah kehidupan flora dan fauna tiga hingga empat dekade ke depan. Siapa tahu?
Mirzam Abdurrachman, Lecturer at Department of Geology, Faculty of Earth Sciences and Technology, Institut Teknologi Bandung; Aswan, Lecturer in Geology, Institut Teknologi Bandung, dan Yahdi Zaim, Professor in Geology, Institut Teknologi Bandung
Sumber asli artikel ini dari The Conversation. Baca artikel sumber.