Setelah minum soda, tak lama kemudian kita akan bersendawa. Namun, apa yang sebenarnya memicu sendawa tadi?
Dalam pemberitaan Live Strong, Selasa (3/10/2017), dikatakan bahwa sendawa setelah minum soda adalah penanda mekanisme tubuh sedang bekerja melepaskan kelebihan gas dalam sistem pencernaan kita.
Saat kita menelan makanan atau minuman, sebenarnya bukan cuma makanan atau air saja yang masuk ke dalam tubuh. Sejumlah udara yang mengandung nitrogen dan oksigen juga ikut masuk ke dalam tubuh.
Nah, beberapa minuman termasuk minuman bersoda, juga memiliki kandungan karbon dioksida. Hal inilah yang menyebabkan kita bisa bersendawa.
Gelembung kecil dalam soda
Seperti yang kita tahu, soda merupakan minuman berkarbonasi yang memiliki gelembung-gelembung kecil.
(Baca juga: Mengapa Minuman Bersoda Disebut Soft Drinks?)
Gelembung-gelembung itu sebenarnya adalah sejumlah kecil karbon dioksida yang telah dicampur ke dalam air selama proses produksi minuman. Saat minuman bersoda diminum, maka karbon dioksida akan berkumpul di dalam perut.
Dalam artikel tersebut, disebutkan bahwa semakin banyak soda yang diminum, maka akan semakin banyak gelembung karbon dioksida yang masuk ke sistem pencernaan.
"Saat gas dalam jumlah tertentu berkumpul, maka tubuh harus segera mengeluarkannya. Salah satu caranya adalah dengan bersendawa," tulis artikel tersebut.
Makan dan minum dengan sangat cepat
Saat seseorang meminum soda dengan sangat cepat, hal ini akan meningkatkan jumlah udara yang masuk ke dalam tubuh saat kita meminumnya sehingga bukan tidak mungkin, kita bisa bersendawa dengan keras.
Hal yang sama juga terjadi saat kita menelan makanan dan minuman lain dengan cepat. Proses ini membuat lebih banyak udara berkumpul di dalam pencernaan dan membuat kita merasa seperti ada sesuatu yang mengganjal di kerongkongan, dada, dan perut.
Selain itu, minum dengan menggunakan sedotan juga dapat meningkatkan ukuran dan jumlah gelembung udara yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini akan membuat gas keluar lebih banyak setelah minum soda.
Terlalu banyak makan dan minum
Selain makan atau minum dengan cepat, terlalu banyak makan dan minum juga dapat memengaruhi sendawa.
Makan terlalu banyak akan membuat perut penuh dan mengharuskan ada sedikit rongga kosong dengan mengeluarkan gas.
"Bila Anda makan terlalu banyak makanan seperti susu, brokoli, atau kacang panggang, maka gas yang dikeluarkan akan lebih kuat," tulis artikel yang dilansir dari Gastroenterology Associates.
Saat kita meminum soda, maka penumpukan karbon dioksida dalam jumlah besar tidak dapat dihindari.
(Baca juga: Sering Minum Soda Buruk untuk Otak)
Selain membuat sendawa, soda juga dapat membuat perut kembung ringan sampai parah.
Cara mengurangi sendawa
Salah satu cara paling efektif yang bisa dilakukan adalah dengan menghindari minuman bersoda dan minuman berkarbonasi lainnya.
Namun, jika Anda ingin meminum soda, sebaiknya meminumnya dengan perlahan dan jangan menggunakan sedotan.
Selain itu, mengunyah permen karet atau permen keras juga bisa mengurangi jumlah udara yang ditelan dalam tubuh dan mengurangi jumlah yang gas yang dikeluarkan.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com. Baca artikel sumber.