Menurut International Union for the Conservation Nature, pengumpulan telur tetap menjadi ancaman terbesar mereka. Bersamaan dengan penangkapan liar, polusi, dan serangan penyakit.
Menjadi tuan rumah bagi yang cedera
Di rumah sakit Turtle, Zirkelbach mengatakan, mereka telah merawat lima jenis spesies penyu laut berbeda yang terancam punah.
Menurut Zirkelbach, tidak semua penyu bisa diselamatkan. Mereka yang mengalami luka parah atau tumor internal terpaksa disuntik mati.
(Baca juga: Fakta-Fakta Seputar Penyu yang Harus Anda Ketahui)
Selain FP, biasanya hewan ini datang dengan berbagai luka. Beberapa dari mereka tertabrak kapal dan terjerat plastik. Ini menyebabkan penyu kehilangan anggota badannya. Untuk menemukan penyu yang terluka, rumah sakit Turtle bergantung pada masyarakat sekitar.
Zirkelbach mengatakan bahwa mereka memiliki program penjangkauan publik yang kuat untuk mendidik masyarakat mengenai tanda-tanda penyu yang sakit. Selain itu, media sosial milik rumah sakit Turtle juga sangat berkembang. Di sana, mereka memposting foto-foto dan cerita keberhasilan menyelamatkan penyu.
“Penyu sudah berada di planet kita lebih dari 200 juta tahun. Kami tidak ingin mereka punah di depan mata kami,” pungkas Zirkelbach.